INDOSPORT.COM - Tampaknya ada tiga kandidat pelatih berlisensi UEFA Pro yang bisa menggantikan Julio Banuelos di Persija Jakarta.
Kiprah Julio Banuelos saat ini mendapat sorotan publik lantaran dianggap gagal membawa Persija Jakarta kembali bersinar di Liga 1 2019.
Pasalnya kedatangan Julio Banuelos di Persija menggantikan juru taktik asal Bulgaria Ivan Venkov Kolev di awal-awal musim ini.
Kolev mundur karena tak bisa menjaga ritme bagus Persija dari musim 2018. Hal itu sudah terlihat kala Persija ikut di kualifikasi Liga Champions Asia, Piala AFC, dan Piala Presiden 2019.
Bersama Banuelos, Persija menang sebanyak dua kali, tujuh kali imbang, dan kalah tiga kali. Banuelos juga sempat membawa Persija ke final Kratingdaeng Piala Indonesia 2018/2019 sebelum akhirnya kalah dari PSM.
Pelatih Julio Banuelos ditengah-tengah para pemainnya saat hendak memulai latihan Persija Jakarta di Lapangan PSAU TNI Halim Perdanakusuma, Jakarta, Timur, Selasa (18/06/19). Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORTMelihat rentetan hasil tersebut, manajemen Persija pun mengambil sikap tegas. Banuelos diberi satu kesempatan untuk bisa menjadi penilaian akhir manajemen.
"Bila gagal menang melawan PSIS nanti, mereka (Julio Banuelos dan Eduardo Perez) akan mundur dari kursi juru taktik," ujar CEO Persija Ferry Paulus kepada wartawan, Kamis (12/09/19).
Tampaknya Persija butuh pelatih yang sanggup mengangkat performa tim dari zona degradasi. Pasalnya masa transisi tak semuanya mudah berjalan lancar.
Maka dari itu, andai Persija tetap ingin ditangani oleh juru taktik asing, tampaknya tiga pelatih mancanegara berlisensi UEFA Pro ini bisa gantikan Bannuelos.
Sekadar informasi kalau lisensi UEFA Pro dikeluarkan oleh UEFA lewat federasi sepak bola masing-masing negara kawasan Eropa dan berlaku selama dua tahun.
Dengan memegang lisensi UEFA Pro, para pelatih bisa menangani klub teratas tiap liga di berbagai negara, termasuk tim nasional.
Fabio Lopez (Italia)
Mantan pelatih Borneo FC, Fabio Lopez saat konfrensi pers.Pelatih asal Italia Fabio Lopez tampaknya bisa menggantikan peran Julio Banuelos di Persija Jakarta karena telah memiliki lisensi UEFA Pro sejak 2007.
Fabio Lopez sendiri saat ini belum menukangi klub manapun pasca dilepas Borneo FC. Berdasarkan catatan Transfermarkt, Fabio Lopez memakai pakem 4-2-3-1.
Bahkan Fabio Lopez sempat menyatakan keinginannya untuk kembali berkiprah di Liga 1 lantaran juru taktik 46 tahun ini masih penasaran.
"Saya bisa kembali ke Liga Indonesia, asalkan salah satu dari tim besar di Liga 1 yang menghubungi," ujar Fabio saat dihubungi langsung oleh INDOSPORT, Rabu (03/07/19).
Marian Mihail (Rumania)
Pelatih Rumania Marian Mihail yang diisukan akan bergabung ke PSM Makassar.Kemudian ada pelatih asal Rumania Marian Mihail yang juga bisa menjadi kandidat penggati Julio Banuelos di Persija dalam mengarungi Liga 1 2019.
Marian Mihail mendapatkan lisensi UEFA Pro sejak Juni 2004 silam. Ia rela pulang ke kampung halamannya pasca melatih klub asal Arab Asudi Al-Riyads SC (2003/2004) demi mendapat lisensi penting ini.
Juru taktik berusia 61 tahun ini terakhir kali menukangi klub Liga 1 Vietnam Thanh Hoa (2017/2018). Kini pelatih yang mengusung skema 4-2-3-1 itu menganggur.
Pada Desember 2018 silam, Marian sempat menuturkan kalau dirinya berniat menangani klub Liga 1. Karena banyak pemain hertipe cepat serta kemampuan yang baik.
Bagi Marian itu merupakan filosofi serta karakter melatihnya. Sebelumnya dia juga sempat dirumorkan melatih PSM Makassar.
Dejan Antonic (Serbia)
Dejan Antonic saat konfrensi pers, Sabtu (10/8/19).Pelatih asal Serbia Dejan Antonic saat ini sedang menganggur pasca mengundurkan diri dari Madura United. Dirinya bisa saja menggantikan posisi Banuelos di Persija.
Dejan telah mengantongi lisensi UEFA Pro sejak Desember 2015 silam. Bahkan dirinya masuk ke dalam tiga besar dari 75 pelatih yang ikut kursus tersebut.
Pelatih berusia 50 tahun ini memegang pakem permainan 4-2-3-1. Selain itu dirinya juga sempat digadang-gadang melatih Persija pada Desember 2018 silam.
Padahal saat itu Dejan masih menangani Borneo FC. Pihak Pesut Etam, melalui Media Officer Brillian Sanjaya, mengatakan belum mendengar kabar tersebut.
Bahkan Dejan, kala itu, menerangkan untuk melihat perkembangannya hingga kabar lanjutannya nanti. Namun dirinya menerima pinangan Madura United untuk musim 2019.