INDOSPORT.COM – Tiga pelatih lokal berlisensi AFC Pro ini bisa menjadi pilihan Persija Jakarta jika Julio Banuelos dipecat dari kursi pelatih.
Persija Jakarta mulai memberi ultimatum kepada Banuelos. Jika gagal menang menghadapi PSIS Semarang di pekan ke-18 Shopee Liga 1 2019, Minggu (15/09/19), Banuelos akan mengundurkan diri.
“Persija memberikan kesempatan satu pertandingan lagi kepada Julio Banuelos dan asisten pelatih, Eduardo Perez. Bila gagal menang melawan PSIS nanti, mereka akan mundur dari kursi juru taktik,” kata CEO Persija, Ferry Paulus, Kamis (12/09/19).
Nasib Banuelos kini bergantung kepada hasil pertandingan melawan PSIS Semarang. Pelatih asal Spanyol itu harus beradu strategi dengan Bambang Nurdiansyah untuk meraih kemenangan.
Banur yang baru mendapatkan lisensi AFC Pro tidak bisa dianggap sebelah mata sebab ia baru saja mematahkan rekor kandang PSM Makassar di Liga 1 2019.
Jika akhirnya gagal menang melawan PSIS Semarang dan terdepak dari Persija Jakarta, Banuelos akan menjadi pelatih kedua yang lengser dalam semusim setelah Ivan Kolev.
Persija Jakarta butuh pelatih yang sanggup mengangkat tim dari zona degradasi. Macan Kemayoran bisa mencoba menghadirkan pelatih lokal yang sudah mengenal kultur sepak bola Indonesia.
Belum lama ini 20 pelatih Indonesia telah mengantongi lisensi AFC Pro. Persija Jakarta dapat mempertimbangkan salah satunya sebagai pelatih setidaknya sampai akhir musim Liga 1 2019.
Berikut portal berita olahraga INDOSPORT menghadirkan 3 pelatih lokal berlisensi AFC Pro yang bisa latih Persija Jakarta menggantikan Julio Banuelos.
Yeyen Tumena
Yeyen Tumena undur diri dari Bhayangkara FC.Yeyen Tumena baru saja mendapatkan lisensi AFC Pro bersama sejumlah pelatih Indonesia lainnya. Ia sempat menjadi caretaker pelatih Bhayangkara FC di putaran pertama Liga 1 2019 sebelum akhirnya diambil alih Paul Munster.
Mantan pemain PSSI Primavera itu memiliki pengalaman sebagai asisten pelatih, baik di Bhayangkara FC dan timnas Indonesia bersama Simon McMenemy.
Di Bhayangkara FC, Yeyen berhasil membawa The Guardians juara Liga 1 2017 dan menempati peringkat tiga pada musim 2018.
Yeyen memiliki kedekatan dengan Persija Jakarta sebagai pemain pada Liga Indonesia musim 2005-2006. Sudah saatnya bagi Yeyen untuk naik kelas dan menjabat pelatih kepala.
Yunan Helmi
Mantan kepala pelatih Barito Putera, Yunan Helmi, saat memimpin latihan. Foto: Instagram/@psbaritoputeraofficialYunan Helmi lama menjabat sebagai asisten pelatih di Barito Putera. Ia juga sempat menjadi caretaker pelatih Barito Putera di putaran pertama Liga 1 2019 usai Jacksen F. Tiago mengundurkan diri.
Yunan mampu membawa Barito Putera bangkit dan berhasil mengalahkan Bali United dengan skor 1-0. Namun demikian, pria yang telah sejak 2008 mengabdi untuk Barito Putera itu harus kembali tergeser dengan hadirnya Djajang Nurjaman.
Yunan pernah dipercaya menjadi asisten pelatih timnas Indonesia U-23 di bawah kepelatihan Indra Sjafri. Akan tetapi, ia memilih mundur karena ingin fokus bersama Barito Putera.
Setelah menggenggam lisensi AFC Pro, Yunan layak membuktikan diri sebagai pelatih kepala. Persija Jakarta bisa menjadi pelabuhan Yunan berikutnya.
Liestiadi
Mantan pelatih Blitar United, Liestiadi. (Aldi Aulia Anwar/INDOSPORT)Liestiadi terakhir menukangi Blitar Bandung United atau Persib B di Liga 2 2019. Ia baru saja mengundurkan diri, Rabu (11/09/19), dan digantikan Budiman.
Meski gagal bersama Persib B, Liestiadi tetaplah pelatih berpengalaman di Liga Indonesia. Pria asal Medan itu pernah menangani sejumlah klub kasta tertinggi, seperti Persiba Balikpapan, Persegres Gresik, dan Persipura Jayapura.
Liestiadi dipercaya sebagai asisten pelatih timnas Indonesia mendampingi Wim Rijsbergen di Pra Piala Dunia 2014. Dengan pengalaman dan lisensi AFC Pro yang baru didapat, ia bisa menjadi pilihan pelatih bagi Persija Jakarta.