INDOSPORT.COM – Hari terakhir proses bursa transfer Shopee Liga 1 2019 sebelum ditutup, PSS Sleman masih belum melakukan gebrakan dan mendatangkan sejumlah pemain untuk mengarungi putaran kedua.
Pelatih Seto Nurdiantoro kemudian angkat bicara mengenai kondisi internal tim, dan mengakui jika tim berjuluk Super Elang Jawa itu mengalami kendala finansial sehingga tidak banyak menambah pemain baru.
Dilansir dari akun Twitter @SepakbolaSleman, Seto membenarkan jika kondisi keuangan tim tengah diterpa krisis, seperti halnya kontestan Liga 1 lainnya, Semen Padang FC.
Angkat Piala sudah, kini giliran angkat bicara ~ 🗣️ pic.twitter.com/dy9DQUbPau
— Sleman Football (@SepakbolaSleman) September 16, 2019
“Ya memang mungkin situasinya hampir sama dengan Semen Padang, artinya kami dari awal kesulitan untuk melakukan perekrutan pemain. Ada berbagai macam kendala, salah satunya dari finansial juga,” tukas Seto.
Namun meski kesulitan mendapatkan tambahan pemain di bursa transfer, PSS Sleman justru tampil digdaya di putaran pertama Liga 1 dan saat ini kokoh di lima besar klasemen sementara.
“Jadi saya pikir tidak bisa memutuskan komposisi pemain saat ini sudah pas atau belum. Mungkin kalau pemain pilihan-pilihan saya yang berkualitas belum tentu juga sebagus ini,” tambahnya.
Pernyataan Seto Nurdiantoro itu kemudian menuai reaksi beragam dari suporter, yang umumnya justru meminta pihak PT PSS untuk melepas saham PSS Sleman dan klub dapat mencari investor baru.
Melalui kolom komentar di akun Twitter @SepakbolaSleman, sejumlah penggemar Super Elja menyuarakan aspirasi tersebut.
“Ayo lepas saham PSS. Banyak yang mau mengurus dan membeli saham PSS,” ujar pemilik akun @triwahyuiyan.
“Selama PSS masih menguntungkan, sahamnya tidak akan dilepas. Harus ada pergerakan dari fans yang membuat pemegang saham itu tidak betah di PSS,” tambah @aswi_ahmad.
“Mungkin orang awam mengira tim ini baik-baik saja, itu kelihatan dari luar, tapi jika melihat di dalam tubuh tim ini jelas bobroknya,” komentar dari @dayatsubhan_.