INDOSPORT.COM – Cristiano Ronaldo tak kuasa menahan air mata ketika mengingat kesuksesan yang telah ia raih di sepak bola tak dapat disaksikan mendiang ayahnya.
Dalam sebuah wawancara dengan jurnalis televisi ternama, Piers Morgan, Ronaldo sempat diperlihatkan sebuah video pendek tentang ayahnya.
Dalam video tersebut, ayah Ronaldo yang bernama Jose Dinis Aveiro ternyata sempat diwawancarai tentang anaknya menjelang Euro 2004 yang digelar di Portugal.
Ketika melihat video tersebut, Ronaldo terpana menyaksikan sang ayah membahas anaknya dengan penuh rasa bangga. Pemain berjuluk CR7 itu pun tak kuasa menahan air mata.
“Saya tidak pernah melihat video ini. Tidak bisa dipercaya. Saya kira wawancara dalam video itu merupakan hal lucu. Saya tidak menyangka akan menangis,” tutur Ronaldo, dikutip dari laman sepak bola internasional Daily Mail.
Ronaldo tidak menyangka ayahnya sempat mengungkapkan rasa bangga pada dirinya. Terlebih, relasinya dengan sang ayah yang seorang pemabuk terbilang buruk.
Ayah Ronaldo meninggal dunia di usia 52 tahun pada 2005 lalu. Saat ditinggal sang Jose Dinis Aveiro, CR7 masih berusia 20 tahun dan baru memulai karier di Manchester United.
“Saya benar-benar tidak mengenal ayah saya 100 persen. Dia seorang pemabuk berat. Saya tidak pernah bicara dengan dirinya, seperti pembicaraan normal pada umumnya. Ini benar-benar berat bagi saya,” ujar megabintang Juventus tersebut.
Hal yang paling disesali seorang Cristiano Ronaldo adalah ayahnya tidak bisa melihat semua kesuksesan yang ia raih saat ini.
“Semua keluarga saya melihat. Ibu saya, saudara saya, dan bahkan anak pertama saya. Tapi ayah saya tidak. Dia tidak melihat apa pun karena dia meninggal terlalu muda,” kata Ronaldo.
Seperti diketahui, Cristiano Ronaldo adalah salah satu pemain tersukses saat ini. Beragam gelar juara mulai dari Liga Inggris, LaLiga Spanyol, Serie A Italia, hingga trofi Liga Champions sudah ia raih.
Bersama Timnas Portugal, Ronaldo sukses mempersembahkan gelar juara Euro 2016 dan juga UEFA Euro Nations League 2018/19. Di level individu, ia tercatat lima kali pernah meraih gelar prestisius Ballon d'Or.