In-depth

Apa Kabar Amrustian? Pemain yang Bawa PSMS dan PON Sumut Juara 1985

Rabu, 18 September 2019 07:59 WIB
Penulis: Aldi Aulia Anwar | Editor: Theresia Ruth Simanjuntak
 Copyright:

INDOSPORT.COM - Bagi pecinta sepak bola di era tahun 1980-an, tentu tidak lupa dengan salah satu legenda si kulit bundar asal Sumatera Utara (Sumut), Amrustian. Apa kabar dirinya?

Amrustian adalah salah satu pemain yang mengantarkan PSMS Medan menjadi juara Liga Indonesia pada tahun 1985, kala itu masih bernama Divisi Perserikatan. Itu gelar juara terakhir yang diraih PSMS hingga saat ini dalam ajang kompetisi resmi PSSI.

Kala itu, tidak hanya nama Amrustian saja yang tenar. Nama-nama lainnya seperti Ponirin Meka, Sunardi A, Hamdardi, M. Sidik serta lainnya sukses mengalahkan Persib Bandung di partai puncak.

Amrustian vs berhasil mengalahkan Maung Bandung yang kala itu diperkuat sejumlah pemain hebat Indonesia seperti Ajat Sudrajat, Adeng Hudaya hingga Robby Darwis.

Setelah merengkuh gelar Perserikatan, beberapa bulan kemudian, Amrustian juga berhasil mengantarkan tim sepak bola PON Sumut meraih medali emas, bersama Sunardi A.

Sebelum berkarier bersama PSMS, Amrustian sempat berkarier dengan klub Galatama, seperti Mercua Buana pada 1983. Kala itu ia sempat merumput bersama pelatih kondang Indonesia saat ini dan pernah menjadi pelatih PSMS, Djajang Nurdjaman.

Pria berusia 60 tahun itu menceritakan secara singkat alasan mengapa dirinya terjun dalam dunia sepak bola. Ia menyebut bermain sepak bola sebagai pekerjaan sampingan selain pekerjaan pada umumnya.

"Tapi sekarang sepak bola ini sebagai pekerjaan atau profesi. Makanya saya gak setuju kalau ada yang bilang pemain bola sekarang tidak seperti pemain bola dulu," ujarnya kepada INDOSPORT, belum lama ini.

"Sepak bola sekarang lebih bagus daripada dulu. Bahkan semakin modern, baik dari metode latihannya hingga permainan di lapangan. Namun, yang perlu dicontoh pesepakbola saat ini soal semangat. Sebab, dulu bermain bola adalah suatu kebanggaan," lanjutnya bercerita.

Setelah gantung sepatu sebagai pemain, Amrustian tidak langsung melupakan dunia si kulit bundar. Ia pun berkarier sebagai pelatih, mulai dari pelatih kampung sampai berbagai klub di Indonesia.

Ia pernah melatih PSBL Langsa dan PSPS Pekanbaru. Bahkan, Amrustian pernah menjadi asisten pelatih PSMS di tahun 2003 bersama legenda PSMS, Nobon Kayamuddin.

Kini, Amrustian, pelatih berlisensi B AFC itu fokus melatih tim amatir lokal bersama PS Keluarga USU yang tengah sejak hadir di dunia sepak bola terus mengikuti kompetisi PSSI, Liga 3 zona Sumut.