INDOSPORT.COM – Pemain internasional Inggris, Antonio German, memilih meninggalkan klub Liga Super Malaysia, Selangor FA, setelah diejek suporter timnya ‘terlalu gelap’ sebagai pemain sepak bola.
Dilansir dari Sport BBC, Antonio German yang pernah merumput bersama bintang Manchester City, Raheem Sterling di Queen Park Rangers (QPR) pergi dari Selangor sebulan setelah bergabung pada bulan Januari 2019 lalu.
German yang saat ini bertatus tanpa klub itu menuturkan bahwa kepergiannya dari Selangor dikarenakan perilaku pendukung tim asal Malaysia yang terlalu rasis terhadap penampilannya.
“Ketika saya mendapat pesan suporter tentang warna kulit saya, ini sungguh gila, saya sampai terkejut,” kata German. “Saat telah bermain di beberapa negara tetapi tidak pernah mengalami rasisme.”
“(Ejekan itu terjadi) di pertandingan ketiga musim ini, saya bermain bagus tapi tidak mencetak gold an keluar setelah 80 menit. Usai pertandingan, saya diberi tahu lebih baik pergi demi kebaikan saya sendiri,” lanjutnya.
“Saya berpikir, ‘mengapa saya dihukum karena perilaku beberapa penggemar?’ namun saya memutuskan untuk pergi.”
Akan tetapi keputusan German untuk pergi dari Selangor justru membuat masa depannya di dunia sepak bola surut. Sejumlah klub peminat justru mundur setelah mendengar tahu dia pergi dari Selangot.
Padahal, pemain 27 tahun yang berposisi sebagai penyerang itu sedang dalam kondisi prima. Bersama Selangor pun dirinya sudah mencetak delapann gol dalam 10 pertandingan pramusim dan mencetak gol untuk debut liganya.
“Saya memang mencintai Malaysia, negara yang luar biasa. Sebagian besar pendukungnya hebat, Cuma sangat disayangkan tindakan semacam itu menghambat karier saya,” tandasnya.
Meskipun berkebangsaan Inggris, Antonio German rupanya juga mengantongi paspor Granada, Spanyol karena orang tuanya. Dia pernah bermain untuk sejumlah klub di Skotlandia, Inggris dan India sejak meninggalkan QPR pada 2011 silam.