INDOSPORT.COM – Berikut hasil pertandingan kompetisi Shopee Liga 1 2019 antara Barito Putera vs Bhayangkara FC di Stadion Demang Lehman, Martapura, Rabu (18/09/19) sore. Skor akhir 1-4 untuk kemenangan Bhayangkara FC.
Empat gol Bhayangkara masing-masing dicetak oleh Jajang Mulyana dan dua gol dari Herman Dzumafo. Sementara satu gol lainnya merupakan gol bunuh diri pemain Barito, Donny Monim, serta satu gol balasan Laskar Antasari dilesakkan melalui titik penalti oleh Francisco Torres.
Jalannya pertandingan babak pertama sudah didominasi oleh Bhayangkara FC sejak menit awal. Bahkan, tim tamu telah mendapatkan tendangan bebas, meski sepakan dari Bruno Matos masih melebar dari gawang yang dikawal Adhitya Harlan.
Barito Putera juga sempat membuka peluang di sepuluh menit pertama, namun sundulan jarak dekat Rafael Silva gagal menembus gawang Wahyu Tri. Tak lama berselang, serangan balik dilakukan The Guardians, meski tendangan bebas Anderson juga masih melambung.
Hanya saja petaka bagi tuan rumah terjadi di menit ke-26. Berawal dari penetrasi Teuku Ichsan di sisi kanan, dan bola datar di depan gawang salah diantisipasi oleh Donny Monim hingga menciptakan gol bunuh diri. Skor sementara 1-0 untuk keunggulan Bhayangkara FC.
Tiga menit berselang, Bhayangkara FC kembali menggandakan kedudukan lewat gol Jajang Mulyana, memanfaatkan kemelut di depan gawang Barito dari sepak pojok Hedipo Gustavo. Skor melebar menjadi 2-0 untuk keunggulan tim tamu.
Pelatih Djajang Nurdjaman dengan cepat menarik keluar Donny Monim dan digantikan bek Dandi Maulana Abdulhak. Pemain depan menjadi lebih leluasa untuk membangun serangan. Namun, dua tendangan bebas dari Samsul Arif dan Rizky Pora gagal membuahkan gol.
Pada babak tambahan waktu babak pertama, pemain Barito melakukan protes keras karena Rafael Silva dijatuhkan Lee Yoo-Joon di depan gawang Tri Wahyu, namun wasit justru menunjuk tendangan bebas untuk Bhayangkara FC.
Hingga peluit akhir babak pertama dibunyikan, belum ada gol tambahan yang tercipta, dan tim tamu Bhayangkara FC masih unggul dua gol tanpa balas dari tuan rumah Barito Putera.
Memasuki babak kedua, permainan sedikit berimbang dan Barito Putera kerap kali menusuk pertahanan Bhayangkara FC. Rizky Pora dan Samsul Arif secara bergantian menciptakan peluang. Namun, petaka kembali terjadi untuk tim tuan rumah.
Antisipasi Bayu Pradana terhadap Lee Yoo-Joon dianggap pelanggaran dan berbuah kartu kuning kedua untuknya di menit ke-58. Praktis, Barito Putera hanya bermain dengan sepuluh pemain.
Setelah mengeluarkan empat kartu kuning di babak pertama, rupanya wasit masih ringan tangan untuk mengeluarkan kartu lainnya untuk penggawa Barito, mulai dari Torres, Rafael Silva, dan puncaknya ketika Nazar Nurzaidin mendapat kartu merah dan ditarik keluar di menit ke-69.
Bermain dengan sembilan pemain, mudah saja bagi Bhayangkara menembus pertahanan Barito, dan kembali menggandakan kedudukan melalui gol Herman Dzumafo di menit ke-73. Pemain yang masuk di babak kedua itu membawa Bhayangkara unggul 3-0.
Barito Putera akhirnya memecah kebuntuan melalui penetrasi dari Rafael Silva, yang dijatuhkan Fatchu Rochman di kotak penalti pada menit ke-76. Sepakan Francisco Torres dari titik putih berhasil mengelabui kiper Wahyu Tri Nugroho dan membuahkan gol untuk Barito.
Rafael Silva hampir saja melesakkan gol tambahan di menit ke-81, namun arah bola masih terbaca kiper lawan. Menit ke-86, Barito kembali mendapat tendangan bebas usai lutut Fatchu Rochman menusuk pergerakan Evan Dimas. Namun lagi-lagi bola bisa diamankan barisan pemain bertahan Bhayangkara FC.
Bhayangkara FC justru kembali menggandakan kedudukan melalui sepak pojok Sani Rizki Fauzi yang disundul oleh Herman Dzumafo di menit ke-90. Skor akhir 4-1 untuk kemenangan tim tamu Bhayangkara FC.
Susunan Pemain:
Barito Putera (4-2-3-1): Adhitya Harlan (GK); Fathul Rahman, Donny Monim, Cassio Fransisco, Nazar Nurzaidin; Kosuke Uchida, Bayu pradana; Samsul Arif, Rafael Silva, Rizky Pora; Francisco Torres
Bhayangkara FC (4-4-2): Wahyu Tri Nugroho (GK); M. Fatchu Rochman, Jajang Mulyana, Anderson Salles, Alsan Sanda; Teuku Muhammad Ichsan, Adam Alis, Lee Yoo-Joon, Hedipo Gustavo; Dendi Sulistiawan, Bruno Matos