INDOSPORT. COM - Persija Jakarta bersama pelatihnya Julio Banuelos, sepertinya bisa menerapkan skema baru jika ke depannya Farri Agri jadi bergabung.
Nama Farri Agri belakangan memang menghiasi bursa transfer paruh musim Liga 1 2019. Farri Agri santer dikabarkan akan merapat ke klub juara bertahan, Persija Jakarta.
Isu terkait Farri Agri gabung Persija Jakarta cukup ramai di jagat media sosial. Bahkan ada kabar pula yang menyebutkan kalau Farri Agri sudah resmi merapat ke klub berjuluk Macan Kemayoran.
Andai benar Farri Agri jadi merapat, Persija Jakarta tentu bisa mendapatkan keuntungan tersendiri. Pelatih Persija Jakarta, Julio Banuelos, dapat memainkan skema baru untuk anak asuhnya berkat kedatangan Farri Agri.
Kira-kira, seperti apa rupa skema yang bisa diterapkan Julio Banuelos jika Farri Agri gabung Persija Jakarta? Mari disimak ulasannya berikut ini.
Skema Permainan Persija Jakarta
Farri Agri berdasarkan data dari situs Transfermarkt, merupakan pemain yang terbiasa menempati posisi penyerang. Jika jadi bergabung, Farri Agri diyakini akan jadi jurus ampuh Julio Banuelos untuk meningkatkan daya gedor lini depan Persija Jakarta.
Melihat usianya yang masih 27 tahun, Farri Agri sepertinya bakal langsung mendapatkan tempat di skuat utama Persija Jakarta. Ia kemungkinan akan dipasang di posisi penyerang kiri, bersama Marko Simic dan Riko Simanjuntak dalam formasi 4-3-3.
Farri Agri punya rekam jejak apik untuk menyisir sisi kiri penyerangan. Lihat saja ketika dirinya masih berseragam klub Qatar, Al Khor, Farri Agri pernah menjebol gawang tim Eropa sekelas Villarreal, lewat pergerakan dari sisi sayap kiri.
Pada video yang diunggah channel Youtube alexptp12, Farri Agri terlihat mampu menerobos sisi kanan pertahanan Villarreal. Ketika sudah memasuki area kotak penalti, Farri Agri melakukan gerakan cut inside dan melepaskan tendangan yang tak bisa dibendung kiper lawan.
Pergerakan Farri Agri dari sisi sayap, dipercaya akan makin memudahkan tugas Marko Simic sebagai juru gedor utama. Andai Marko Simic sedang mendapat pengawalan ketat, Farri Agri bisa menjadi sosok yang membuka celah pertahanan lawan.
Farri Agri sendiri sejatinya masih harus bersaing dengan Novri Setiawan yang sebelumnya terbiasa menempati winger kiri Persija Jakarta. Jika gagal menunjukkan kualitas terbaiknya, bukan mustahil Farri Agri hanya akan menjadi pelapis bagi Novri Setiawan.
Namun kalau diterka secara kebutuhan tim, Persija Jakarta nampaknya bakal lebih mengandalkan Farri Agri. Persija Jakarta memang butuh meningkatkan daya gedornya, agar tak selalu bergantung pada ketajaman Marko Simic yang hingga kini sudah mampu mencetak 13 gol.
Sementara peran Novri Setiawan lebih bertugas sebagai winger murni, ketimbang melakukan tusukan ke kotak penalti. Farri yang terbiasa menempati posisi penyerang pun, sepertinya bisa memenuhi kebutuhan Persija Jakarta tadi.
Begitulah kira-kira gambaran skema yang bisa diterapkan Julio Banuelos jika Farri Agri jadi gabung Persija Jakarta. Mengandalkan skema 4-3-3, Farri Agri kemungkinan besar akan menempati posisi penyerang kiri tim Macan Kemayoran.
Persija Jakarta 4-3-3: Andritany; Ismed, Xandao, Maman, Rezaldi; Sandi Sute, Joan Tomas, Rohit Chand; Riko Simanjuntak, Marko Simic, Farri Agri.