Bola Internasional

Berebut Ansu Fati untuk Timnas, Spanyol Lebih 'Gercep' dari Portugal

Kamis, 19 September 2019 15:04 WIB
Penulis: Elizabeth Ayudya Ratna Rininta | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Alex Caparros/Getty Images
Ansu Fati menjadi rebutan di dua negara. Alex Caparros/Getty Images. Copyright: © Alex Caparros/Getty Images
Ansu Fati menjadi rebutan di dua negara. Alex Caparros/Getty Images.

INDOSPORT.COM - Anak ajaib Barcelona, Ansu Fati, dikabarkan selangkah lagi menjadi warga negara Spanyol untuk mengarungi kompetisi Piala Dunia U-17.

Karena penampilan mengejutkannya bersama tim senior Barcelona, pemain berusia 16 tahun itu menjadi rebutan dua negara raksasa sepak bola dunia, Spanyol dan Portugal. 

Kedua negara itu saling sikut untuk mendapatkan Ansu Fati karena Spanyol dan Portugal akan segera melakoni Piala Dunia U-17 pada akhir Oktober 2019 nanti.

Sudah melakukan debut bersama tim senior Barcelona dan menampilkan peforma menawan, Ansu Fati pun kemudian dilirik Timnas Spanyol.

Dilansir dari laman berita sepak bola Caught Offside, ternyata Spanyol bergerak lebih cepat daripada Portugal. Juara Piala Dunia 2010 itu mengutus pihak imigrasi untuk segera mengurus paspor sang pemain.

Bak gayung bersambut, Ansu Fati juga ingin membela panji Spanyol. Namun pemain kelahiran Guinea-Bissau itu juga takut akan kehilangan tempat utama di Barcelona jika ia bermain bersama Timnas Spanyol di Piala Dunia U-17.

Ansu Fati akan melewatkan tujuh pertandingan Barcelona jika ia terbang ke Peru bersama Timnas Spanyol untuk mengarungi Piala Dunia U-17. Padahal di tiga pertandingan terakhir, pemain jebolan La Masia itu sudah menjadi andalan di skuat utama Blaugrana.

Penampilannya di Piala Dunia U-17 nanti mungkin akan menjadi tolak ukur apakah Ansu Fati masih bisa dipercaya untuk mengisi skuat utama pelati Ernesto Valverde.

Lahir di Guinea-Bissau, Ansu Fati sebenarnya secara otomatis bisa memperkuat negara di Afrika Barat tersebut. Akan tetapi, ia juga bisa membela Portugal karena kakek-neneknya yang lahir di Guinea, merupakan negara kolonial Portugal.