Piers Morgan, Sosok Kontroversial yang Bisa Bikin Ronaldo Menangis

Kamis, 19 September 2019 05:40 WIB
Penulis: Katarina Erlita Cadrasari | Editor: Rafif Rahedian
© Twitter@piersmorgan
Arsene Wenger (kiri) dan Piers Morgan (kanan). Copyright: © Twitter@piersmorgan
Arsene Wenger (kiri) dan Piers Morgan (kanan).

INDOSPORT.COM - Jurnalis ternama asal Inggris, Piers Morgan menjadi sorotan publik setelah sukses membuat Cristiano Ronaldo mengharu-biru dalam sesi wawancara.

Cristiano Ronaldo mengaku itu adalah sesi wawancara paling jujur yang pernah ia lakukan. Obrolan Ronaldo dengan Piers Morgan malam itu kemudian disiarkan di saluran televisi Inggris, ITV.

Semua topik percakapan antara CR7 dan Morgan langsung menjadi pemberitaan di berbagai media massa. Salah satu topik yang paling membuat Cristiano Ronaldo sedih adalah tentang mendiang ayahnya.

"Saya tidak menyangka Anda sampai membuat saya menangis. Saya pikir saya tidak pernah menangis dalam sebuah wawancara," ujar Ronaldo dilansir dari Mirror.

"Aku agak malu, sepertinya ini bukan sesuatu yang bisa dibanggakan," sambungnya lagi.

Meski demikian Piers Morgan menyebut reaksi Cristiano Ronaldo itu sebagai hal manusiasi. Para warganet sangat terkesan melihat sesi wawancara itu.

Media sosial Piers Morgan pun dihujani dengan berbagai pujian. Pria yang memiliki nama lengkap Piers Stefan Pughe-Morgan itu lahir di Inggris pada 30 Maret 1965.

Piers Morgan mulai menunjukkan ketertarikan dengan dunia jurnalis sejak berusia 15 tahun. Awalnya ia menulis artikel untuk surat kabar lokal tentang tim krikret di desanya.

Piers Morgan kemudian melanjutkan studi di Harlow College di Essex, Inggris. Setelah bekerja sebagai reporter untuk surat kabar di London selatan, ia dipekerjakan pada tahun 1989 sebagai editor tabloid The Sun.

Saat itu The Sun menjadi salah satu surat kabar harian yang paling banyak dibaca di Inggris. Profesi itu membuat Morgan banyak bersosialiasi dengan banyak selebritas.

Piers Morgan sukses menjadi presenter di acara talk show Piers Morgan Tonight yang tayang di CNN pada 2011-2014.