INDOSPORT.COM - Usai pertandingan Grup L Liga Europa 2019/20 antara Manchester United vs Astana, Jumat (20/09/19) dini hari tadi, muncul satu nama anak muda bersinar, Mason Greenwood.
Ya, Mason Greenwood langsung dianggap sebagai pahlawan oleh fans Manchester United pasalnya golnya di menit 73, mengunci tiga poin untuk Setan Merah di laga perdana babak grup Liga Europa 2019/20.
Manchester United memang memainkan sejumlah pemain muda termasuk Greenwood, mengingat mereka juga harus memikirkan Liga Inggris yang sejauh ini skuat utama juga belum tampil konsisten.
Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, menurunkan banyak pemain muda melawan Astana. Nama-nama seperti Diogo Dalot, Axel Tuanzebe, Mason Greenwood, Angel Gomes, Tahith Chong, dan Marcus Rashford dipercaya sebagai starter.
Laga dimainkan di Old Trafford, keputusan menurunkan sejumlah anak-anak muda sebagai starter nampaknya berdampak untuk permainan Manchester United.
Setan Merah tampak menguasai pertandingan, karena melihat lawannya juga Astana, wakil dari Kazakhstan. Tapi sayang, sebelum gol Greenwood menit 73, tak ada peluang yang benar-benar mengancam gawang lawan.
Hingga tepat pada menit ke-73, Greenwood menunjukkan aksinya di sisi kiri gawang Astana. Dia mengecoh satu bek lawan sebelum melepaskan tendangan yang melewati kolong kiper Astana, skor 1-0 berhasil jadi hasil akhir pertandingan ini.
Cetak Gol, Greenwood Memang Anak Baik untuk Manchester United
Layaknya sebuah tim memang membutuhkan para pemain dari akademik yang benar-benar baik, tidak hanya secara skill tapi juga sikap di dalam dan luar lapangan.
Untuk kasus Greenwood ini, jelas sang pemain punya skill yang mumpuni di lini serang. Namun berbicara tentang penampilannya dini hari tadi, sikapnya di dalam lapangan sangatlah dewasa.
Ya, untuk skill, Greenwood memang sudah terlihat sejak dia promosi ke skuat senior Manchester United pada musim 2018/19 lalu.
Kemampuannya menggiring bola, melihat rekan-rekan setimnya dan juga menciptakan peluang matang di depan lawan sudah dimiliki Greenwood, bocah yang belum genap berusia 18 tahun itu.
Kembali lagi ke statistik penampilan Greenwood, yang coba INDOSPORT rangkum berdasarkan data dari Whoscored, memang sangat gemilang untuk seorang pemain yang harusnya masih SMA jika di Indonesia.
Ya, berbicara tentang sikap dewasa dan ketenangan Greenwood di atas lapangan, bisa kita lihat dari akurasi umpannya yang mencapai persentase sebesar 94%. Lebih rinci lagi, dari total 36 umpan, hanya dua yang tidak akurat.
Selain itu, Greenwood berhasil melepaskan satu key pass jelang menit-menit terakhir pertandingan. Key passes sendiri punya artian merupakan pemain yang melakukan umpan terakhir untuk rekan setimnya melakukan shot on goal.
Greenwood juga sangat efektif dalam melakukan pergerakan. Tercatat oleh whoscored, dia hanya melakukan sekali dribel dan itu saat dia mencetak gol untuk Manchester United.
Untuk intensitas menyerang ke gawang Astana, dari total 20 tendangan yang dilepaskan Manchester United, 4 shots di antaranya berasal dari Greenwood. Tapi dari 4 shots tersebut, hanya satu yang shot on target.
Hanya sekali dribel dan sukses, lalu satu shot on target dan langsung gol, membuktikan bahwa Greenwood sangat dewasa dalam melakukan pergerakan atau menciptakan peluang bagi timnya.
Kehadiran Greenwood sebagai starter mungkin bisa dipertimbangkan oleh sang pelatih, Solskjaer untuk laga Manchester United selanjutnya di Liga Inggris 2019/20. Pasalnya, permainan yang dewasa dan tidak egois sudah beberapa kali dia tunjukkan.
Soal tempat di skuat utama Manchester United untuk Greenwood sebenarnya sudah pernah disinggung oleh Solskjaer saat pra musim kemarin.
"Dia (Greenwood) pencetak gol yang natural. Dia terus berlatih dan dia tahu caranya mencetak gol. Pemain seperti dia itu langka, dia tidak akan dipinjamkan dan akan punya tempat di tim utama," ucap Solskjaer dalam salah satu konferensi pers di Singapore National Stadium pada Juli lalu.
Pernyataan Solskjaer akan menyiapkan tempat di skuat utama Manchester United nampaknya berjalan beriringan dengan penampilan Greenwood dini hari tadi.
Setelah melihat statistik Greenwood, tentu saja banyak fans Manchester United merasa senang melihat ada pemain akademik yang bersinar di skuat senior.