INDOSPORT.COM - Hasil imbang yang diterima Persib Bandung saat menjamu Semen Padang di Stadion Si Jalak Harupat, Rabu (18/9/19), lalu berbuntut panjang di internal klub, terlebih buat striker asing Ezechiel N’Douassel.
Dia gagal menceploskan gol melalui titik putih, bahkan bola hanya melambung jauh di atas mistar gawang. Sejak menit itu, teriakan ‘Eze Out’ terus menggema dari kubu Bobotoh dan mempengaruhi performa sang pemain.
Namun, pelatih Robert Rene Alberts mengimbau kepada Bobotoh untuk tidak menyalahkan Ezechiel N’Douassel sepenuhnya, sebab hasil akhir pertandingan akan menjadi tanggung jawab bersama.
Pelatih berusia 64 tahun itu juga memuji kepedulian Bobotoh terhadap performa Persib Bandung sehingga Robert akan terus mempertimbangkan masukan Bobotoh untuk kemajuan klubnya,
“Bobotoh ialah suporter yang fantastis. Mereka mempunyai hasrat yang besar untuk melihat tim menang setiap saat dan pemain pun harus menerimanya sebagai bagian dari sepak bola,” sebut Robert Rene Alberts seperti dilansir laman Simamaung.
“Kami tahu kemenangan bukan cuma untuk kami sendiri, tapi untuk Bobotoh. Bukan hanya bagi Persib sebagai tim, tetapi juga bagi para Bobotoh,” tambahnya.
Robert turut mengingatkan bahwa situasi Ezechiel N’Douassel saat ini berbeda dengan musim lalu, di mana ia mampu mencetak 15 gol dari total 19 penampilan di Liga 1 2018. Bobotoh diminta untuk tak terus-terusan menekan sang pemain yang bisa berdampak pada penurunan performa.
“Musim lalu situasinya berbeda bagi Ezechiel karena ia bisa mencetak banyak gol, tapi kali ini dia gagal sekali dan banyak yang marah kepadanya. Semua itu hanyalah reaksi dan saya yakin Bobotoh tetap mendukung Persib Bandung di laga berikutnya,” pungkas Robert Rene Alberts.