INDOSPORT.COM - Beratnya sanksi dari Komdis PSSI yang sudah selesai dijalani Budiarjo Thalib dengan kembali mendampingi Persik Kediri, sampai diibaratkan olehnya seperti terlepas dari kandang Macan.
Istilah itu diambil Thalib, merunut pada penderitaan yang harus dialaminya. Bagaimana keberadaannya harus diisolir dari anak asuhnya, selama empat pekan kompetisi Liga 2 Grup Timur bergulir.
"Rasanya seperti terlepas dari kandang Macan," Pelatih Persik Kediri, Budiarjo Thalib mengatakan saat ditanyai INDOSPORT pasca mengalahkan Persiba Balikpapan, Kamis 19 September lalu.
Budiarjo sebelumnya dicekal selama 4 pertandingan, buntut aksi protesnya yang dinilai berlebihan kepada wasit saat Persik dikalahkan Persewar Waropen dengan skor 0-2 di Stadion Brawijaya Kediri, 14 Juli yang lalu.
Sanksi Komdis PSSI yang jatuh pada 14 Agustus, membuatnya dilarang mendampingi skuat Persik di bench sampai di ruang ganti. Jadilah, dia hanya memberikan instruksi melalui saluran telepon kepada asistennya secara terpisah di tribun stadion.
"Saya selalu berharap agar sanksi ini segera cepat selesai saja," ujar eks asisten Pelatih PSM Makassar dan Persipura Jayapura itu dengan nada kelegaan.
Laga menjamu Persiba Balikpapan pun menjadi kedua kali baginya setelah 4 laga tidak berada di bench maupun ruang ganti pemain.