INDOSPORT.COM - Septinus 'Hanoman' Alua yang saat ini memperkuat klub Persiba Balikpapan di Liga 2 2019 baru saja diganjar sanksi berat, yakni larangan bermain selama enam bulan oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI.
Sanksi tersebut dirilis berdasarkan hasil sidang Komdis PSSI pada tanggal 18 dan 20 September 2019. Tak sendiri, ia mendapat sanksi larangan bermain enam bulan bersama dua pemain lain, yakni Oktavianus Maniani dan Carolina Ivak.
Menurut tuduhan yang dilayangkan kepada Alua, ia dianggap melakukan pemukulan kepada wasit karena tak terima diganjar kartu kuning.
Momen itu sendiri disebut terjadi dalam pertandingan kontra tuan rumah Persatu Tuban dalam Liga 2, Sabtu (14/09/19) lalu. Namun, eks penggawa Persija Jakarta itu dengan tegas menolak tuduhan tersebut.
"Saya kan cuma spontan karena emosi, tidak sengaja mau ambil kartu (kuning), tapi kena muka wasit. Wasit kira karena tadi sudah adu argumen, saya mau pukul dia," ungkap Septinus Alua kepada awak redkasi berita olahraga INDOSPORT, Minggu (22/09/19).
Meski harus berlapang dada menerima tuduhan tersebut, namun Alua justru menunjukkan aksi berkelas kepada wasit usai pertandingan.
"Kalau memang saya marah, saya emosi sama wasit, tidak mungkin saya kemarin baik sama wasit. Saat keluar saya salam, karena itu memang spontan dan saya hormati keputusan wasit, saya bilang minta maaf sama wasit saat keluar," pungkasnya.
Sanski larangan bermain sepak bola di lingkungan PSSI selama enam bulan dinilai terlalu berat untuk Septinus Alua. Ia pun berniat mengajukan banding kepada Komdis, bersama klubnya Persiba Balikpapan.