Menakar Kekuatan China, Lawan Timnas Indonesia U-16 di Laga Penentuan
China U-16 tentu akan all-out dalam laga menghadapi Timnas Indonesia U-16 nanti malam. Pasalnya mereka sudah dua edisi Piala Asia U-16, tahun 2016 dan 2018 tidak lolos ke putaran final.
Sementara Timnas Indonesia U-16 punya historis yang mulai membaik. Mereka berhasil melangkah hingga babak perempatfinal Piala Asia U-16 2018 lalu, saat itu tim masih dibela oleh Bagus Kahfi cs.
Cetak 28 gol tanpa kebobolan, kekuatan China U-16 sebenarnya terletak pada racikan pelatih asal Spanyol, Antonio Puche. Dua striker China, He Xiaoke dan Zeng Yaozhang berhasil tampil tajam di depan gawang lawan.
Xiaoke dan Yaozhang masing-masing berhasil cetak lima gol ke gawang lawan. Bahkan keduanya sudah mencatatkan hattrick di ajang Kualifikasi Piala Asia U-16 2020 ini.
Keseriusan China untuk memenangkan laga ini juga terlihat sangat jelas, melihat mereka sama sekali tak memainkan He Xiaoke dalam pesta 15 gol menghadapi Mariana Utara, Jumat (20/09/19) kemarin.
Tidak hanya terletak di lini serang, pelatih Antonio Puche juga telah terbukti punya barisan pertahanan yang sangat kuat. Bayangkan saja, dari tiga laga yang sudah dimainkan, mereka belum pernah sekali pun kebobolan.
Memainkan formasi tiga bek di lini pertahanan, Li Suda, Zhang Yixuan dan Ailikuti Aishajiang terbukti sukses menjadi benteng kokoh yang harus dihadapi oleh Timnas Indonesia U-16 nanti malam.
Apalagi dari pernyataan sang pelatih, Antonio Punche, juga mengungkapkan bahwa China U-16 memang mengejar kemenangan di laga menghadapi Timnas Indonesia U-16.
"Menghadapi Indonesia, kami tentu incar kemenangan. Tapi ini laga yang sulit, apalagi mereka mendapat banyak dukungan dari para penonton. Saya pesan ke para pemain, untuk jaga konsentrasi selama 90 menit," ucapnya di situs resmi PSSI.
Jika dilihat dalam beberapa pertandingan terakhir, China U-16 memang punya permainan yang rapih dan kompak. Para pemain mereka tampak serentak saat menyerang atau bertahan.
Melihat permainan lawan yang seperti itu, Timnas Indonesia U-16 tentu harus lebih kreatif dan klinis di depan gawang jika ingin menang.
Tapi jika skenario terburuk terjadi, yakni kita kalah dari China, mungkin jalur peringkat kedua terbaik masih bisa kita amankan. Satu hal yang harus dipastikan jika memang kalah, Timnas Indonesia U-16 jangan sampai kalah dengan skor telak.