Liga Italia

Makin Dicintai di Afrika, AS Roma Jalin Kerja Sama dengan PSSI-nya Nigeria

Senin, 23 September 2019 10:31 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Nugrahenny Putri Untari
© INDOSPORT
AS Roma bekerja sama dengan induk sepak bola tertinggi Nigeria. Copyright: © INDOSPORT
AS Roma bekerja sama dengan induk sepak bola tertinggi Nigeria.

INDOSPORT.COM – Klub Liga Italia, AS Roma, telah menadatangani perjanjian dengan Federasi Sepak Bola Nigeria (NFF) sebagai mitra Afrika pertama mereka.

AS Roma dan NFF menjalin kemitraan selama tiga tahun kontrak. Mereka akan berkolaborasi di dalam dan di luar lapangan untuk mencapai tujuan jangka panjang sekaligus memainkan pertandingan ekshibisi di negara tersebut.

“Kami sangat gembira dengan kemitraan unik ini dengan AS Roma,” kata presiden NFF, Amaju Pinnick, dilansir dari laman Sport BBC.

“Kami telah melakukan banyak pekerjaan untuk membuat federasi kami diakui secara global. Fakta AS Roma memilih bermitra dengan Nigeria dibandingkan federasi lain di Afrika jadi indikator betapa dihargainya merek dan negara kami di sepak bola internasional,” tambahnya.

Sesuai perjanjian, kedua belah pihak akan mengerjakan sejumlah proyek, mulai dari sepak bola, bisnis dan media, hingga menawarkan dukungan teknis dan operasional NFF di bidang pembinaan pemuda, pengembangan pemain, adminitrasi sepak bola, dan praktik media digital.

AS Roma sejauh ini pernah diperkuat sejumlah pemain Afrika. Mereka adalah Umar Sadiq, Adewale Wahab, dan Akande Ajide (Nigeria); Pierre Wome (Kamerun); Sammy Kuffour (Ghana); Mehdi Benatia (Maroko); Gervinho (Pantai Gading); dan Seydoy Keita (Mali).

I Giallorossi sendiri semakin diminati penggemar sepak bola di Nigeria setelah klub sepak bola Italia tersebut mengumumkan dukungannya untuk Super Eagles - julukan Timnas Nigeria, di Piala Dunia 2018.

Dukungan ini diberikan setelah Italia gagal mencapai putaran final Piala Dunia dan ketika meluncurkan akun resmi Twitter berbahasa Pidgin pada bulan Maret lalu.

Perlu diketahui, bahasa Pidgin digunakan oleh sekitar 75 juta orang di Nigeria, dan menjadi bahasa tambahan orang-orang di Afrika Barat dan Tengah.