INDOSPORT.COM - Bali United menyadari besarnya kontribusi trio Brasil di Persebaya Surabaya, namun bukan berarti fokus penjagaan hanya akan tertuju kepada David da Silva dan dua rekan senegaranya.
Bali United menyadari kekuatan Persebaya bukan saja bertumpu pada trio Brasil, yakni David da Silva, Diogo Campos Gomes, serta Otavio Dutra.
Ada pula nama-nama lokal yang berlabel langganan timnas Indonesia seperti Hansamu Yama Pranata, Ruben Sanadi, Osvaldo Haay, hingga Irfan Jaya. Untuk itu, kewaspadaan akan dibagi rata dalam partai lanjutan Shopee Liga 1 2019 di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa (24/9/19).
"Kami harus benar-benar siap. Ketika bertahan harus berkonsentrasi, harus marking bagus. Bukan cuma pemain Brasil, tapi amunisi lokal Persebaya juga bagus. Penjagaan harus ketat," cetus pelatih Bali United, Stefano Cugurra, dalam jumpa pers, Senin (23/9/19).
Teco, sapaan akrab Stefano Cugurra, pun memahami bahwa kehadiran David da Silva dan Diogo Campos sudah mengubah Persebaya Surabaya. Namun, dua nama ini bukanlah lawan baru baginya karena musim lalu saat masih melatih Persija Jakarta sudah melihat permainan Da Silva.
Kemudian musim ini bersama Bali United, Teco juga pernah direpotkan Diogo Campos saat berseragam Kalteng Putra. Dia melihat sang pemain sangat berkualitas dan tepat guna di Persebaya Surabaya.
"Kami sudah pernah melawan Diogo waktu di Kalteng Putra. Kami tahu kualitasnya, pasti kali ini bisa bantu banyak Persebaya di putaran kedua," tukas Stefano Cugurra.