INDOSPORT.COM - PSS Sleman akan dijamu Arema FC pada lanjutan Shopee Liga 1 Indonesia 2019 di Stadion Kanjuruhan, Selasa (24/09/19).
Meski melawat ke kandang singa, namun ada satu faktor yang membuat tim Super Elang Jawa pede. Adalah statistik dan predikat "jago tandang" yang bisa mengapungkan mental skuat asuhan Seto Nurdiyantoro.
Dari 10 laga tandang yang sudah dilalui, PSS Sleman mampu memetik empat kemenangan dan dua hasil seri. Poin penuh didapat dari markas Semen Padang, Madura United, Perseru Badak Lampung, dan Kalteng Putra. Sedangkan hasil seri diraih saat menyambangi Persipura Jayapura dan Borneo FC.
"Harapannya (statistik) itu bisa menambah motivasi pemain untuk kembali meraih poin. Tapi tentu tidak bisa jadi ukuran dan harus bekerja keras di laga besok," kata Seto kepada INDOSPORT.
Khusus melawan Arema FC, PSS juga punya modal apik setelah menang di putaran pertama sekaligus laga debut di pentas kompetisi kasta tertinggi. Sempat diragukan bisa menang, tim kebanggaan masyarakat Bumi Sembada itu tampil heroik dan menang 3-1.
Namun, Seto Nurdiyantoro menegaskan hasil itu tidak bisa dijadikan patokan. Pasalnya, PSS Sleman harus berjuang keras demi meraih tiga poin kala itu.
"Kami susah payah memenangkan pertandingan ya waktu itu. Terus terang, secara kualitas dan permainan kami di bawah Arema FC. Bagaimanapun juga kita ini berasal dari Liga 2, transisi harus dibenahi, terkait mental dan kedewasaan bermain," tutup Seto Nurdiyantoro, pelatih PSS Sleman.