INDOSPORT.COM - Pelatih Mitra Kukar, Rafael Berges Marin, melayangkan kritiknya dengan menyebut wasit tidak cukup layak untuk memimpin pertandingan, pasca Mitra Kukar dikalahkan Persik Kediri dengan skor 0-2, Senin (23/09/19).
Alasannya, tidak lain dan tidak bukan adalah pengesahan gol kedua Persik. Sepakan keras Wimba Sutan Fenosa di menit 89, diklaim Mitra Kukar bukan sebuah gol, lantaran bola belum melewati garis setelah membentur tiang atas gawang M.Rizky Darmawan.
"Saya yakin, bola belum melewati garis gawang. Saya bertanya kepada kiper saya, dia bilang juga tidak di dalam gawang bolanya," ujar Rafael Berges Marin di ruang konferensi pers Stadion Brawijaya Kediri.
"Pada gol kedua Persik, itu masih dalam situasi perdebatan dan belum bisa dipastikan," tambah pelatih berkebangsaan Spanyol tersebut.
Dia menilai, bahwa kinerja Muchlis tidak cukup baik dalam memimpin laga ketat sekelas kompetisi Liga 2. Pasalnya, wasit asal DKI Jakarta itu seharusnya melakukan diskusi lebih dulu dengan asistennya, sebelum mengesahkan bola liar itu menjadi gol atau tidak.
Namun, upaya Mitra Kukar dengan melakukan protes tidak berpengaruh apa-apa. Wasit tampak yakin bahwa itu gol, dan langsung menunjuk titik tengah sebagai tanda dimulainya kembali pertandingan.
"Saya melihat, wasit menuruti teriakan suporter. Mereka bilang gol, dan wasit mengesahkannya jadi gol," kritiknya.
"Jadi menurut saya, wasit tidak punya kapasitas (dalam memimpin pertandingan), dilihat dari kesalahannya," sambung dia.