INDOSPORT.COM - Persija Jakarta belum menunjuk sosok pelatih anyar selepas memecat Julio Banuelos dan Eduardo Perez. Tim Macan Kemayoran saat ini masih dilatih caretaker Sudirman.
Persija memang menyudahi kerja sama dengan Julio Banuelos. Rentetan hasil buruk menjadi alasan tim Macan Kemayoran memutus kerja sama dengan pelatih asal Spanyol tersebut.
Selepas Julio pergi Persija Jakarta belum menunjuk siapa sosok pengganti. Meski sejatinya beberapa nama santer dikaitkan menjadi pelatih anyar Persija.
Sebut saja Edson Tavarez dan Dejan Gluscevic dikabarkan segera merapat ke Persija. Namun hingga kini belum tampak siapa yang pasti menjadi pelatih Marko Simic dan kawan-kawan untuk laga selanjutnya di Shopee Liga 1 2019.
Disinggung lamanya Persija menjatuhkan pilihan ternyata ada alasan. Diutarakan CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus, bahwa Persija masih trauma.
"Soal kedatangan pelatih lihat nanti, jangan cepat-cepat. Traumanya masih ada di sini (jidad)," kata Ferry.
Ferry menambahkan memang Persija kali ini lebih berhati-hato. Dia tidak mau justru menjadi boomerang bagi Persija bila terburu-buru menentukan sosok baru.
"Jadi memang kami harus hati-hati sekali. Jangan sampai menjadi boomerang. Apalagi tim ini baru merayakan euforia kecil atas kemenangan melawan Barito. Mudah-mudahan euforia ini bisa dipertahankan. Kemudian juga bangkit dan menang," tandas CEO Persija Jakarta, Ferry Paulus.