INDOSPORT.COM – Persija Jakarta dikabarkan masih belum memiliki komposisi pemain asing yang kompeten di Liga 1 2019 ini. Hal itu dibenarkan langsung oleh CEO Persija, Ferry Paulus, dalam pernyataannya baru-baru ini.
Dirinya mengungkapkan bahwa pemain jebolan LaLiga Spanyol, Joan Tomas masih belum mampu beradaptasi dengan baik di skuat Persija. Joan Tomas dikatakan mengalami kesulitan dengan lapangan.
"Dari hasil komunikasi dengan pelatih, dia (Joan) kesulitan dengan lapangan. Kemudian lapangan dikita kan jelek sekali, jadi dari dua laga dia mengeluhkan itu," kata Ferry.
Selain itu, Ferry juga menambahkan bahwa chemistry antara Joan Tomas dengan para pemain Persija lainnya masih belum terbangun. Ini mungkin menjadi salah satu faktor mengapa Joan Tomas tak masuk starter saat laga Persija vs Barito Putera.
"Terus dari sisi chemistry masih belum nyambung. Butuh waktu, mudah-mudahan pindah dari sini ke tempat baru menjadi alternatif," lanjut pria asal Manado ini.
Situasi ini jelas membuat manajemen Persija harus mencari pemain asing baru pada Liga 1 2020 mendatang. Jika Macan Kemayoran berhasil merekrut Edson Tavares, maka sang pelatih bisa saja membawa mantan pemainnya di Yokohama ke Jakarta.
Kali ini INDOSPORT mencoba untuk merangkum tiga pemain asing yang bisa dibawa Edson Tavares ke Persija, jika pelatih asal Brasil itu benar-benar bakal menggantikan tugas Julio Banuelos di sisa kompetisi Liga 1 2019.
1. Leandro Domingues
Pemain pertama yang bisa didatangkan ke Persija pada musim mendatang adalah Leandro Domingues. Edson Tavares bisa saja mengajak gelandang asal Brasil itu untuk berkarier di Liga 1 2020 mendatang.
Terlebih, kontrak sang pemain dipastikan akan berakhir pada Januari 2020 mendatang. Situasi ini bakal mempermudah jalan Macan Kemayoran untuk bisa mendapatkan tanda tangan Leandro Domingues.
Peran Leandro Domingues sendiri nyatanya bisa menggantikan tugas Joan Tomas, mengingat posisi kedua pemain ini sama. Apalagi, Leandro Domingues memiliki catatan produktivitas yang sangat baik, di mana ia mencetak 20 gol dan 34 assists dari tiga musim di J2 League.
2. Ibba Laajab
Ibba Laajab merupakan mesin gol Yokohama FC dalam empat musim terakhir di semua kompetisi. Terhitung, pemain kelahiran Norwegia tersebut mampu mengleksi 78 gol dan 17 assists dari 154 pertandingan.
Catatan itu tentunya bisa membantu produktivitas Persija pada musim depan. Bayangkan jika Ibba Laajab diduetkan bersama mesin gol Persija, Marko Simic. Tentunya duet tersebut bisa menjadi yang paling mematikan di Liga 1.
Kontrak Ibba Laajab sendiri juga akan berakhir pada Januari 2020 mendatang. Situasi ini tentunya bisa dimanfaatkan oleh manajemen Persija untuk mengarungi kompetisi Liga 1 2020 mendatang.
3. Calvin Jong-A-Pin
Calvin Jong-A-Pin bisa menjadi opsi untuk mengantisipasi kepergian Xandao dari Persija pada musim depan. Karena belum ada jaminan Xandao bisa menjawab ekspektasi manajemen Persija untuk memperkokoh lini pertahanan klub.
Sebagai seorang bek, Calvin Jong-A-Pin cukup rajin membantu produktivitas Yokohama dalam beberapa musim terakhir. Bek berkebangsaan Belanda tersebut berhasil mengoleksi 4 gol dan 2 assists dari empat musim di J2 League.
Sama seperti Leandro Domingues dan Ibba Laajab, kontrak Calvin Jong-A-Pin di Yokohama juga akan habis pada Januari 2020 mendatang. Situasi ini bisa membuat sang pemain bakal hijrah dari Yokohama dan meninggalkan persepakbolaan Jepang.