Liga Indonesia

Imbang Lawan Kalteng Putra, Pelatih PSIS Semarang Soroti Tumpulnya Lini Depan

Rabu, 25 September 2019 17:00 WIB
Penulis: Alvin Syaptia Pratama | Editor: Isman Fadil
© Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Pelatih Bambang Nurdiansyah soroti lini depan PSIS Semarang. Copyright: © Alvin Syaptia Pratama/INDOSPORT
Pelatih Bambang Nurdiansyah soroti lini depan PSIS Semarang.

INDOSPORT.COM – Lini depan PSIS Semarang kembali gagal menjaringkan gol saat melawan Kalteng Putra yang berkesudahan dengan skor imbang 0-0. Kedua tim ini bertemu pada ke-20 kompetisi Shopee Liga 1 2019 di Stadion Tuah Pahoe, Palangkaraya, Selasa (24/9/19) sore.

Mandulnya lini depan Laskar Mahesa Jenar kali ini berarti mengulangi laga sebelumnya saat Hari Nur Yulianto dan kawan-kawan gagal mencetak gol ke gawang Persebaya Surabaya.

Padahal, nama-nama mentereng saat ini menghiasi barisan penyerangan PSIS. Selain nama Hari Nur, di sana masih ada nama Septian David Maulana, Bruno Silva, dan Claudir Marini Jr. Keempat pemain ini juga dimainkan selama 90 menit pertandingan berlangsung oleh pelatih kepala Bambang Nurdiansyah saat melawan Kalteng Putra.

Usai laga, Bambang Nurdiansyah juga mengakui bahwa lini depan timnya menjadi salah satu bahan evaluasi untuk menghadapi pertandingan selanjutnya.

“Setiap pertandingan pasti kami ada evaluasi, bukan Cuma finishing. Tetapi yang mencolok memang penyelesaian akhir. Tetapi pemikiran saya saat ini adalah membangun mental para pemain, draw aja sudah seperti menang,” ujar pria yang akrab disapa Banur tersebut.

“Pasti finishing kami perbaiki, kedepan semoga lebih baik lagi di lini depan,” harapnya.

Jumlah gol PSIS saat ini memang yang paling sedikit diantara peserta kompetisi Shopee Liga 1 2019 lainnya. Klub asal Ibukota Jawa Tengah ini baru mencetak 14 gol dari 20 pertandingan yang telah mereka lakoni.

Bahkan juru kunci klasemen yakni Semen Padang mempunyai produktifitas gol yang lebih baik karena telah mencetak 16 gol dari 19 pertandingan Liga 1 2019 yang dilakoni klub asal Sumatera Barat tersebut.