INDOSPORT.COM - Wonderkid Chelsea, Mason Mount mengeluhkan tentang lemahnya antisipasi bola mati usai kekalahan yang didapatkan dari Liverpool.
Chelsea kembali meraih hasil negatif kala menjamu Liverpool di Stamford Bridge. Bermain di depan publik sendiri, Chelsea langsung kecolongan dua gol pada babak pertama.
Meski di paruh kedua skuat asuhan Frank Lampard itu mendomiasi permainan, tapi The Blues tak hanya bisa memperkecil jarak menjadi 1-2 berkat satu gol dari N'Golo Kante.
Usai kekalahan dari Liverpool, Mason Mount yang menjadi pemain penting di skuat Chelsea era Frank Lampard mengungkapkan bahwa timnya saat ini lemah dalam antispasi bola mati.
Hal itu terbukti karena dua gol yang dicetak oleh The Reds tercipta dari set piece. Gol pertama Liverpool terjadi karena kurangnya kesigapan Chelsea menutup ruang tembak Trent ALexander-Arnold yang menerima umpan Mohamed Salah dari skema tendangan bebas.
Pada gol kedua, Chelsea juga terlihat lemah di bola mati. Pasalnya, Roberto Firmino mampu menanduk bola kiriman Andrew Robertson dengan mudah di dalam kotak penalti.
"Saya pikir Liverpool adalah tim yang sangat bagus dan mereka memulai pertandingan dengan baik dari dua set piece, sehingga Anda tidak bisa berbuat banyak dengan kualitas yang mereka miliki," ucap Mount dikutip dari Metro Sports.
"Jadi saya pikir kami perlu berkonsentrasi lebih ketika ada bola mati dari permainan, sehingga kita bisa siap untuk apapun yang terjadi. Set piece ini menyebabkan beberapa masalah. Mereka mencetak dua gol dan cukup sulit kembali ke permainan" tambah Mount.
Sementara itu, Chelsea sendiri saat ini bersiap untuk menghadapi tim dari kasta keempat Liga Inggris, Grimsby Town pada babak ketiga Piala Liga Inggris, Kamis (26/09/19) dini hari WIB.