INDOSPORT.COM - Persija Jakarta bersama pelatih sementaranya, Sudirman akan memulai ujian sesungguhnya di putaran kedua Liga 1 2019 saat bertandang ke markas Borneo FC.
Persija Jakarta jadi tim pertama di Liga 1 2019, yang sudah melakukan pemecatan terhadap pelatih kepala sebanyak dua kali saat kompetisi baru masuk setengah musim.
Korban pertama adalah Ivan Kolev. Mantan pelatih Timnas Indonesia itu diputus kontraknya, setelah gagal mengangkat performa Persija di awal musim.
Macan Kemayoran gagal dibawa melaju jauh di Piala AFC. Mereka finis ketiga di Grup G dengan rincian 2 kali menang, sekali imbang dan tiga kali menelan kekalahan.
Sementara di Piala Presiden 2019, Persija dihentikan Kalteng Putra di babak perempatfinal. Performa mereka juga belum membaik dalam tiga laga awal Liga 1 2019.
Gagal meraih kemenangan dengan hanya meraih sekali imbang dan menelan dua kekalahan, Persija harus tenggelam di posisi ke-16 atau zona degradasi. Hal tersebut membaut manajemen dan Kolev bersepakat menyudahi kerja sama.
"Coach Kolev resmi mengundurkan diri dari Persija Jakarta mulai Senin, 3 Juni 2019. Dia merasa bertanggung jawab, karena belum bisa memberikan yang terbaik untuk tim," ucap CEO Persija, Ferry Paulus.
Ditinggal Ivan Kolev, beberapa waktu kemudian Persija langsung mendapatakan penggantinya yakni Julio Banuelos (pelatih kepala) dan Eduardo Perez (asisten pelatih).
Namun, kehadiran dua mantan asisten Luis Milla di Timnas Indonesia itu tidak mengubah keadaan. Performa Persija tetap anjlok, dan sulit meraih kemenangan.
Dari total 15 pertandingan mendampingi Marko Simic cs, Julio Banuelos hanya mampu memberikan empat kemenangan, tujuh imbang dan menelan empat kekalahan.
Hasil itu membuat Persija masih berkutat di posisi zona merah, hingga puncaknya manajemen mengambil tindakan tegas yakni memecat, setelah kalah dari Bali United dengan skor 1-0 di pekan ke-19.
Tak Mau Terburu-buru
Kini, Persija tidak mau terburu-buru mencari pelatih baru. Untuk sementara, manajemen menunjuk duet pelatih Sudirman dan Antonio Claudio sebagai caretaker.
"Kami menunjuk Sudirman sebagai pelatih sementara Persija, dan dibantu Antonio Claudio dan Ismed Sofyan sebagai asisten pelatih. Sudirman tepat untuk menjadi caretaker sampai kami mendapatkan pelatih definitif untuk Persija," ujar Ferry Paulus.
Debut Sudirman berakhir memuaskan. Ia sukses membawa Persija meraih kemenangan atas Barito Putera dengan skor 1-0 di pekan ke-20 pada Senin (23/09/19).
Ujian Sesungguhnya Sudirman
Selain itu, Sudirman juga akan diberi tenggat waktu selama satu bulan untuk memperbaiki performa Persija di sisa musim. Itu artinya, mantan kapten Timnas Indonesia tahun 1996 ini akan menghadapi sejumlah ujian sesungguhnya.
Hal itu akan dimulai dari saat bertandang ke markas Borneo FC di Stadion Segiri, Samarinda, dalam laga lanjutan Liga 1 2019 pekan ke-21 pada Jumat (27/09/19).
Beban berat ada di pundak Sudirman karena selain dituntut mengincar tiga poin, dirinya juga diharapkan bisa mengakhiri tren negatif tim besutannya di laga tandang.
Di sisi lain, Borneo FC juga dalam kepercayaan diri tinggi karena performa mereka dalam beberapa terakhir cukup bagus. Empat laga dilalui tanpa kekalahan (1 menang, 3 kalah).
Namun pelatih sementara Persija, Sudirman yakin bisa meraih kemenangan di laga ini. Terlebih sebelum laga ini ia terus memberikan motivasi agar kemenangan di tandang bisa terwujud.
"Untuk partai tandang kita memang belum pernah menang. Namun saya tekankan kepada para pemain untuk datang dengan kepala tegak. Datang dengan ambisi meraih kemenangan agar berdampak positif kepada tim," ujar Sudirman.
Sementara mengenai persiapan ia menegaskan persiapan sudah sangat baik meski jarak pertandingan sangat berdekatan. "Alhamdulillah persiapan para pemain maksimal dan sudah siap untuk tandang ke Borneo," tutupnya.