INDOSPORT.COM - Megabintang Manchester United, Paul Pogba, kabarnya berpotensi gabung ke klub Liga Spanyol, Barcelona, pada Januari 2020 jika Real Madrid tidak mampu menebus dana transfernya.
Pada bursa transfer musim panas 2019, Paul Pogba memang pernah berkata bahwa impian terbesarnya adalah bermain untuk Real Madrid di bawah kepelatihan Zinedine Zidane. Mendengar hal itu, pihak Los Blancos pun langsung menyusun rencana.
Akan tetapi, ternyata rencana mereka itu tidak seperti yang diharapkan. Pasalnya, pihak Manchester United sendiri justru enggan melepas Pogba. Hal tersebut dikarenakan Setan Merah masih menganggap pemain asal Prancis tersebut sebagai pemain kunci kemenangan mereka.
Buktinya, kubu Setan Merah melabeli Pogba dengan harga yang sangat tinggi, yaitu 150 juta poundsterling atau sekitar Rp2,6 triliun, dan tidak bersedia menurunkan angka tersebut. Bahkan, Manchester United juga tidak mau menerima proposal dengan sistem tukar tambah.
Dengan keputusan dari raksasa Liga Inggris tersebut, Real Madrid akhirnya gagal mendapatkannya pada bursa transfer musim panas 2019. Meski demikian, kabarnya mereka masih akan memperjuangkannya pada Januari 2020, di mana momen jual beli pemain kembali dibuka.
Meski demikian, seperti dilansir dari laman portal berita olahraga Sportsmole, agen Pogba, Mino Raiola, sedikit meragukan kemampuan Real Madrid untuk menggelontorkan dana sebesar itu. Ia pun kabarnya menyusun rencana lain.
Rencana tersebut adalah menawarkan kliennya itu ke Barcelona. Kemungkinan, Raiola merencanakan hal ini setelah melihat adanya kemungkinan gelandang Blaugrana, Ivan Rakitic, untuk hengkang dari Camp Nou pada bursa transfer Januari 2020.
Hanya saja, ia hanya akan memulai langkah tersebut jika Real Madrid benar-benar tidak bersedia menebus Pogba sesuai permintaan Manchester United. Sehingga, semua ini masih tergantung Los Blancos apakah mereka bersedia atau tidak.
Di sisi lain, Paul Pogba sendiri juga baru saja dikabarkan meminta kenaikan gaji kepada Manchester United, yaitu mencapai 600 ribu poundsterling atau sekitar Rp10 miliar per pekan. Belum ada konfirmasi dari pihak Setan Merah, namun angka setinggi itu diperkirakan akan memberatkan mereka.