INDOSPORT.COM – Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, memberi penjelasan terkait penundaan laga Persib Bandung vs Arema FC pada pekan ke-21 Shopee Liga 1 2019, Sabtu (28/09/19), di Stadion Si Jalak Harupat.
Umuh mengaku prihatin dengan tertundanya pertandingan melawan Arema FC. Ia telah mengusahakan laga tetap berlangsung bahkan tanpa penonton, namun situasi tetap tidak memungkinkan.
“Hari ini memang kita prihatin, sudah mengajukan sejak lama untuk izin, kemarin masih ada harapan, sampai kemarin sore saya bertemu Kapolres, Kapolres juga sudah mengharapkan Persib bisa main di sini,” kata Umuh.
Umuh sempat khawatir Persib Bandung akan mendapatkan kekalahan Walk Out (WO) akibat gagal menyelenggarakan pertandingan.
Namun demikian, ia menjamin hal tersebut tidak akan terjadi setelah adanya komunikasi dengan Kapolda dan induk sepak bola Indonesia, PSSI.
“Karena memang situasi seperti ini, mulai dari Jakarta sampai Bandung, tidak kondusif karena masalah nasional. Sampai saya kebingungan kalau sampai kita di-WO, ini siapa yang tanggung jawab,” tambahnya.
“Saya berjuang, kalau sampai di-WO ini sejarah, Persib di Bandung tidak diizinkan main sampai di-WO. Akhirnya kita ngobrol sama Kapolda, saya telpon Iwan Budianto, Ketua PSSI, akhirnya jadwal diundur, ditunda, tidak ada WO, karena situasinya bukan karena Persib tidak siap.”
Pihak kepolisian memberikan alternatif untuk menggelar pertandingan di tempat netral. Alasan kemungkinan adanya ricuh suporter juga menjadi pertimbangan tersendiri.
Sampai berita ini dimuat, belum diketahui secara pasti jadwal pertandingan tunda Persib Bandung vs Arema FC pada pekan ke-21 Liga 1.