INDOSPORT.COM – Otavio Dutra telah menyelesaikan proses naturalisasi dan resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada Jumat (27/09/19).
Dirinya berhasil menjadi WNI melalui jalur prestasi, di mana ia diproyeksikan untuk bersama Timnas Indonesia. Itu dibenarkan langsung oleh Kakanwil Kemenkumham, Susy Sulistiawati.
“(Naturalisasi) dia (Dutra) masuk di jalur prestasi, karena ada beberapa hal yang bisa menjadi warga negara (Indonesia), dan yang bersangkutan adalah berdasarkan prestasi,” ujarnya.
Dutra sendiri kemungkinan besar bakal mendapatkan satu tempat di skuat Timnas Indonesia dalam waktu dekat ini. Itu terbukti ketika dirinya sempat dipanggil ke pemusatan latihan.
Akan tetapi, saat itu masih berpaspor Brasil. Artinya, ia belum bisa membela Timnas Indonesia di laga Melawan Malaysia dan Thailand dalam Kualifikasi Piala Dunia 2022.
Pemain bertahan yang saat ini usianya menyentuh 34 tahun tersebut akhirnya dipulangkan ke Persebaya Surabaya oleh pelatih Timnas Indonesia Simon McMenemy.
Simon sendiri saat ini telah resmi memanggil 25 pemain ke Timnas Indonesia untuk menghadapi Uni Emirate Arab dan Vietnam di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Dalam daftar yang dirilis tersebut, nyatanya belum ada nama Dutra. Mengingat Simon telah lebih dulu memanggil 25 pemain pada Kamis (26/09/19).
Simon sendiri memanggil tiga pemain yang mengisi bek tengah, yakni Hansamu Yama, Yanto Basna, dan Manahati Lestusen. Pemain lain bisa mengisi posisi itu adalah Ricky Fajrin.
Dengan resminya Dutra menjadi WNI ini, tentunya bakal ada ‘tumbal’. Situasi ini mengharuskan Simon untuk menggusur salah satu bek tengah yang ada di skuat Timnas Indonesia.
Duel udara Hansamu Yama bersama pemain Vanuatu dalam laga ujicoba di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Sabtu (15/06/19). Foto Herry IbrahimKarena kemungkinan besar Dutra akan menjadi pilihan utama Simon di lini pertahanan Tim Garuda. Mengingat, keduanya memiliki kedekatan saat masih bertugas di Bhayangkara FC.
Ini tentunya menjadi pilihan yang sulit bagi Simon. Mengingat, Hansamu, Yanto Basna, dan Manahati Lestusen sangat kompeten dalam menjaga area pertahanan.
Hansamu memiliki sedikit peluang untuk tidak tergeser dari starting Timnas Indonesia, mengingat dirinya sudah sering berduet bersama dengan Dutra di Persebaya.
Akan tetapi, itu tak menjadi jaminan bagi Hansamu. Karena Yanto Basna memiliki peran yang sangat penting di lini pertahanan Timnas Indonesia dalam beberapa laga terakhir.
Sedangkan Manahati sedikit lebih aman dibandingkan dengan dua pemain lain. Meski tak dipakai sebagai bek tengah, Manahati masih bisa memainkan peran sebagai gelandang.
Lalu siapa kira-kira pemain yang bakal tergusur dari starting XI Timnas Indonesia? Jawaban itu hanya bisa terjawab, ketika Simon benar-benar akan memasukkan nama Dutra ke Tim Garuda dalam ajang Kualifikasi Piala Dunia 2022.