INDOSPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, menyayangkan pertandingan kandang Shopee Liga 1 2019 menghadapi Arema FC batal digelar seusai jadwal.
Menurut pelatih asal Belanda ini, batalnya pertandingan cukup merugikan timnya. Karena, kondisi skuat Maung Bandung saat ini sedang bagus, setelah mengalahkan Persipura Jayapura pada laga tandang, di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Senin (23/9/19).
Sebagai informasi, pertandingan pekan ke-21 awalnya akan digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu (28/9/19). Namun, pihak Kepolisan tidak memberikan izin dan menyarankan laga tersebut digelar di tempat netral, karena faktor keamanan.
"Saya pikir sangat disayangkan, tentu saya tidak bisa berkomentar soal regulasi dari Kepolisian dalam menjaga isu politik di balik layar," kata Robert Rene Alberts.
"Saya bicara murni dari sudut pandang teknis sepakbola dan setelah pertandingan melawan Persipura performa kami sudah mulai menanjak dan saya melihat hasrat yang tinggi dari setiap di tim baik itu pemain dan staf untuk menatap laga melawan Arema," jelasnya menambahkan.
Robert Alberts sangat menghargai perjuangan Bobotoh, Panpel dan Manajemen Persib, agar pertandingan tersebut bisa digelar seusai jadwal. Salah satunya, dengan memberikan jaminan keamanan kepada pihak Arema.
Agar kejadian teror yang dialami tim Maung Bandung saat tandang ke Malang, pada putaran pertama lalu tidak terjadi kepada tim berjuluk Singo Edan.
"Dan Manajemen juga sudah menjelaskan bahwa Persib akan memberikan proteksi penuh terhadap Arema, sejak mereka tiba di bandara, mereka akan menyambut Arema. Bahkan Bobotoh juga akan mengawal Arema dari bandara ke hotel dan mereka juga sudah mendeklarasi akan mengawal Arema dari hooligans," ucapnya.
"Jadi kami sudah bersiap untuk menjamu Arema dalam kondisi yang normal. Meskipun Arema juga menyebut cemas datang ke Bandung karena hooligans, tetapi Persib sudah siap untuk menjamu Arema sebagai tamu," ungkapnya.