INDOSPORT.COM - Mantan pemain Manchester United, Dimitar Berbatov, membela pelatih Tottenham Hotspur, Mauricio Pochettino, yang tengah 'diteror' isu ketertarikan Real Madrid terhadapnya.
Akhir-akhir ini, Real Madrid memang santer dikabarkan bakal mendepak pelatih mereka, Zinedine Zidane, karena dianggap kurang mampu untuk mengembalikan kejayaan Los Blancos.
Real Madrid memang tengah menduduki posisi satu klasemen sementara LaLiga Spanyol dengan empat kali menang dan dua kali imbang. Meski demikian, situasi mereka masih rentan digeser oleh Real Sociedad, Atletico Madrid, Athletic Bilbao, bahkan Villarreal.
Di Liga Champions, klub yang bertempat di Santiago Bernabeu itu juga baru saja kalah 0-3 dari raksasa Prancis, Paris Saint-Germain (PSG). Hal ini membuat mereka terpuruk di posisi empat Grup A setelah PSG, Club Brugge, dan Galatasaray.
Dengan situasi ini, Real Madrid kabarnya mulai mencari sosok baru untuk menggantikan Zidane. Satu kabar yang selalu muncul adalah Mauricio Pochettino, yang didapuk menjadi kandidat kuat menggantikan pelatih asal Prancis itu.
Pochettino sendiri saat ini juga tengah tertekan dengan performa Tottenham yang berjuang masuk empat besar Liga Inggris musim ini. Sehingga, ada kabar bahwa ia juga akan dipecat oleh Tottenham dan digantikan oleh pelatih lain.
Semua rumor yang menimpa Pochettino itu pun menarik perhatian seorang Dimitar Berbatov, yang memberikan pembelaan kepada dirinya, seperti dilansir dari laman portal berita olahraga Mirror.
"Setelah beberapa hasil buruk, orang-orang mulai membicarakan karier Mauricio Pochettino. Padahal, dia telah melatih selama hampir enam tahun dan menjadi salah satu sosok yang paling lama melatih di Liga Inggris," ujar Berbatov.
"Ketika Anda kalah dalam suatu pertandingan, Anda akan diserbu oleh banyak pemikiran negatif dan Anda akan mulai meragukan kemampuan Anda sendiri. Namun yang jadi pertanyaan utama, kenapa semua orang ingin dia pergi? Yang lebih tahu tentang situasi adalah dirinya, bukan Anda," lanjutnya.
"Bagi saya, dia sudah berada di dalam klub yang benar. Andai memang harus pergi, Pochettino-lah yang berhak untuk menentukan masa depannya. Rumor-rumor yang beredar memberikan dampak buruk padanya, jadi biarlah dia fokus terhadap apa yang menjadi tugasnya saat ini," pungkas Berbatov.
Mauricio Pochettino telah melatih Tottenham Hotspur sejak 2014 yang lalu. Bersama klub sepak bola Liga Inggris itu, ia baru memberikan posisi runner-up Piala Liga Inggris 2014-2015 dan runner-up Liga Champions 2018-2019.