INDOSPORT.COM – Bintang sepak bola Jepang, Keisuke Honda, baru-baru ini menawarkan diri untuk bisa direkrut sebagai pemain Manchester United menyusul statusnya sebagai pemain bebas transfer.
Hal ini diketahui melalui postingan melalui akun pribadinya di Twitter pada hari Jumat (27/09/19), di mana dia menulis pesan langsung secara terbuka kepada Manchester United.
“Beri saya penawaran. Saya tidak buruh uang, tetap saya butuh bermain dengan tim yang hebat dan rekan-rekan tim yang hebat!,” tulis penyerang 33 tahun itu.
Give me an offer. I don't need money but I need to play with great team and great team mate! @ManUtd @ManUtd_JP
— KeisukeHonda(本田圭佑) (@kskgroup2017) September 27, 2019
Honda sendiri saat ini menyandang status sebagai pemain bebas transfer menyusul kontraknya bersama tim A-League Australia, Melbourne Victory tidak diperpanjang.
Tawaran pemain berkebangsaan Jepang itu tentunya akan menjadi peluang bagi Setan Merah yang saat ini tengah menghadapi krisis pemain di lini serang. Jesse Lingard jadi striker andalan satu-satunya, setelah Anthony Martial, Marcus Rashford dan Mason Greenwood mengalami cedera.
Sosok Honda sendiri merupakan tipe pemain yang berposisi sebagai gelandang tengah. Kelebihan utama Honda yang cukup memukau ialah kemampuannya dalam mengeksekusi tendangan bebas.
Melihat kemampuannya itu, Honda juga konon dilirik sejumlah klub di Liga 1 Indonesia. Namun, untuk mendapatkan jasannya diperlukan biaya upah yang cukup mahal. Bersama klub terakhirnya saja, Honda menurut situs Sydney Morning Herald digaji oleh Melbourne Victory sebesar $5 juta atau sekitar Rp69,7 miliar semusim.
Keisuke Honda merupakan bintang sepak bola Jepang yang sempat bersinar di Eropa. Ia pernah membela klub top Benua Biru, salah satunya AC Milan (2014-2017).
Belum lagi, Honda bermental juara dengan berbagai torehan trofi di Benua Biru, seperti gelar Liga Rusia bersama CSKA Moscow (2013 dan 2014), serta Piala Super Italia dengan AC Milan (2016/17).
Keisuke Honda juga pernah menjadi pemain di negerinya sendiri bersama Nagoya Grampus, klub Belanda VVV-Venlo, dan Pachuca. Dia juga menjadi salah satu pelatih di Timnas Kamboja selama Piala AFF 2018 lalu.