INDOSPORT.COM - Jika memang Ibba Laajab bergabung, Persija Jakarta ternyata bisa pusing soal kuota pemain asing di Liga 1 2020 mendatang. Kenapa begitu?
Ya, Ibba Laajab memang merupakan striker Yokohama FC, klub bekas Edson Tavares melatih. Kini Tavares baru saja resmi melatih Persija Jakarta di sisa Liga 1 2019 musim ini.
Kabar Edson Tavares melatih Persija baru saja diresmikan hari ini, Minggu (29/09/19) tadi sore. Dan Ibba Laajab, salah satu pemain andalannya di Yokohama FC disebut-sebut akan mengikuti jejak sang pelatih ke Persija Jakarta.
Rumor transfer Ibba Laajab ke Persija Jakarta ini bukannya tanpa alasan. Ibba Laajab mengungkapkan antusiasme besar mendengar kabar akan bergabungnya Edson Tavares ke Persija Jakarta.
Bahkan Ibba Laajab mengaku dirinya tertarik untuk bisa menjajal sepak bola Indonesia, yaitu Liga 1 dan klub besar seperti Persija Jakarta.
"Saya bebas transfer setelah musim ini, jika semuanya berjalan baik mungkin itu akan terjadi (gabung Persija). Insya Allah," ucap Ibba Laajab kepada redaksi INDOSPORT.com.
Pemain berusia 34 tahun itu bisa dibilang merupakan striker kelas Eropa. Malang melintang di negara kelahirannya, Norwegia, Ibba Laajab juga pernah gabung klub raksasa Bundesliga, Borussia Monchengladbach pada tahun 2006 silam.
Tapi dengan segala rekam jejak perjalanan karier Ibba Laajab yang mentereng, belum lagi dia tampil subur di Liga 2 Jepang, dirinya ternyata bisa membuat Persija pusing memikirkan kuota pemain asing.
Persija Pusing Soal Kuota Pemain Asing Liga 1
Ibba Laajab dikaitkan ke Persija Jakarta usai Edson Tavares resmi menjadi pelatih di sisa Liga 1 2019.Ya, Persija Jakarta bisa pusing memikirkan kuota pemain asing Liga 1 untuk musim 2020 mendatang. Apalagi melihat komposisi pemain asing yang dimiliki Macan Kemayoran saat ini.
Persija Jakarta baru saja merombak komposisi pemain asingnya untuk putaran kedua Liga 1 2019. Yaitu Bruno Matos dan Steven Paulle yang dianggap kurang cocok untuk gaya bermain Persija.
Mereka pun mendatangkan gantinya, yaitu bek asal Brasil, Xandao dan Joan Tomas yang merupakan gelandang serang asal Spanyol.
Xandao didatangkan dengan kesepakatan kontrak setengah musim dan opsi perpanjangan jika penampilan sang pemain dirasa memenuhi kriteria dan juga betah di Persija Jakarta.
Begitu juga dengan Joan Tomas yang juga dikontrak dengan durasi hanya sampai akhir Liga 1 2019. Tapi jika pemain bagus dan bisa beradaptasi, bukan tidak mungkin adanya perpanjangan kontrak setahun ke depan untuk Liga 1 2020.
Selain situasi kontrak kedua pemain asing teranyar mereka, Persija juga diisi oleh dua pemain asing lainnya yang sudah membela klub kesayangan Jakmania itu selama dua musim terakhir.
Tentu saja kalian kenal, keduanya adalah Rohit Chand dan Marko Simic yang sudah membela Persija sejak Liga 1 2017. Bahkan keduanya merupakan bagian dari skuat Macan Kemayoran yang menjuarai Liga 1 2018 lalu.
Rohit Chand yang sempat dikabarkan akan memninggalkan meninggalkan klub di awal tahun 2019, nyatanya kembali ke Persija Jakarta dan menandatangani kontrak selama setahun.
Musim ini saja, Rohit Chand kembali menjadi andalan Persija Jakarta di Liga 1 2019. Dengan total 17 kali tampil dari 19 pertandingan yang sudah dilakoni oleh Persija sejauh musim ini.
Begitu juga Simic, yang musim ini juga punya statistik yang cukup baik. Dari 18 kali penampilannya di Liga 1 2019, dia sudah mencetak 13 gol untuk Persija Jakarta.
Jika memang harus merombak komposisi pemain asing untuk Liga 1 2020 lagi, tentu harus diperhatikan, seperti apa kesepakatan Xandao dan Joan Tomas soal opsi perpanjangan kontrak bersama Persija Jakarta.
Jika keduanya tampil baik, apa yang akan dilakukan oleh manajemen Persija Jakarta? Apakah salah satu dari Rohit Chand dan Marko Simic yang akan dicoret untuk mendatangkan Ibba Laajab di bursa transfer Liga 1 2020 mendatang.
Misteri ini masih akan menjadi sebuah kisah yang tak bisa diketahui akhirnya setidaknya hingga Liga 1 2019 berakhir. Apakah Ibba Laajab masih punya peluang untuk gabung Persija? Posisinya dengan Simic juga sama, yaitu striker. Satu kata, memusingkan.