INDOSPORT.COM – Laga sengit dari kompetisi Shopee Liga 1 2019 mempertemukan Barito Putera vs Persebaya Surabaya di Stadion Demang Lehman, Martapura, Sabtu (28/09/19). Namun Pelatih Barito Putera yang notabene mantan arsitek Persebaya yang membawa timnya menang 1-0 menyebut jika ia cukup 'menyakiti' tim tamu.
Meski Persebaya Surabaya menciptakan cukup banyak peluang dan mendominasi jalannya pertandingan, namun tak ada satu pun yang bisa dikonversi menjadi gol. Setidaknya ada enam Shoot on target yang diciptakan tim Bajul Ijo di sepanjang laga tersebut.
Berbeda halnya dengan Barito Putera yang hanya menciptakan satu peluang, namun assist dari Rizky Pora mampu disundul dengan akurat oleh striker Rafael Silva, hingga menembus gawang Miswar Saputra di babak kedua. Skor 1-0 itu bertahan hingga pertandingan usai.
Hasil ini membuat dilema pelatih Barito Putera, Djajang Nurdjaman, yang memang sempat menjadi bagian dari Persebaya Surabaya pada putaran pertama Liga 1 2019 lalu. Ia pun secara khusus menemui sejumlah penggawa Bajul Ijo untuk bernostalgia.
“Kalau tadi saya ngomong di sepak bola ada anekdot keberuntungan, kemudian ada juga anekdot seperti itu, mantan itu selalu menyulitkan, dan itu diakui pemain sendiri, tadi Ofan (Oktafianus Fernando) ngomong seperti itu, kemudian Dayat (Muhammad Hidayat),” ungkap Djanur.
Pelatih asal Majalengka itu sendiri dikenal sebagai sosok yang gemar membuat tim mantan terluka. Seperti misalnya saat membesut Persebaya, ia selalu membawa tim menang atas Persib Bandung, baik di turnamen pramusim maupun kompetisi resmi Liga 1.
Kini saat mengambil alih jabatan pelatih kepala Barito Putera, Djanur lagi-lagi berhasil menumbangkan Persebaya, dan mengaku jika ia memahami dengan sangat baik kondisi internal tim serta pemain.
“Secara umum permainan Persebaya masih seperti itu, jadi saya masih hapal betul walaupun tidak semuanya bisa kita antisipasi karena kelebihan tim mereka memang sudah sangat solid, masih banyak mencetak peluang,” pungkasnya.