INDOSPORT.COM - Arema FC menerapkan metode berbeda dalam proses pembentukan tim putri dibandingkan dengan sembilan kontestan lain, yakni berupa seleksi berjalan sepanjang mengikuti kompetisi Liga 1 Putri 2019.
"Seleksi pemain tidak terbuka. Kami sudah scouting dengan prosesnya nanti seleksi berjalan," kata pelatih Arema FC putri, Alief Syahrizal, Senin (30/9/19).
Proses scouting yang sudah berlangsung dan berujung pada 25 pemain yang akan berseragam Arema FC di kompetisi nanti, namun jumlah itu masih bisa berubah dengan penerapan metode seleksi berjalan.
"Proyeksi tim ini akan ada 23 sampai maksimal 25 pemain untuk berlaga di kompetisi nanti. Terdapat tiga pemain tim nasional, salah satunya kiper," sambung dia.
Singo Edan putri mulai menggelar latihan pada Senin (30/9/19), pagi tadi. Berpusat di Kompleks TNI Tim Zipur Kepanjen, skuat akan lebih komplet menjelang gelaran hari pertama 6 Oktober mendatang.
"Latihan hari ini masih diikuti 11 pemain karena tinggal di Malang dan sekitarnya, sedangkan yang belum datang tinggal di luar Jawa Timur dan personel timnas," beber Alief Syahrizal.
"Prioritas kami tetap pemain kelahiran Malang dan Jawa Timur. Hanya beberapa saja yang berasal dari luar Jatim," tukas pelatih berlisensi C AFC tersebut.
Arema FC tergabung dalam Grup B Liga 1 Putri 2019 bersama Persebaya Surabaya, PSM Makassar, Bali United, dan Persipura Jayapura. Empat seri dengan empat tim tuan rumah digelar sepanjang babak penyisihan grup yang kemudian ke babak semifinal dan final.