INDOSPORT.COM - Memang bikin kesal jika kita susah payah menjaga rumah tapi tetangga kita sendiri bikin semua berantakan. Itulah yang terjadi antara Inter Milan dan AC Milan.
Ya, penampilan Inter Milan dan AC Milan di awal musim Serie A Italia 2019-20 memang benar-benar berbanding 180 derajat.
Inter Milan mampu menyapu semua enam giornata Serie A Italia mereka dengan kemenangan yang artinya sempurna. Tapi AC Milan, dari enam giornata, hanya mampu catat dua kemenangan dan 4 kali kalah.
Kedua tim yang berasal dari kota yang berjuluk Kota Mode di Italia, yakni Milan, merupakan dua klub raksasa yang bahkan pernah mengharumkan nama Italia di kancah Eropa dan dunia.
Seperti AC Milan, mereka pernah meraih tujuh kali juara Liga Champions, 18 kali Scudetto dan 5 kali menang Coppa Italia. Begitu juga dengan Inter, tiga kali juara Liga Champions, 18 kali Scudetto dan 7 kali Coppa Italia.
Raihan gelar AC Milan dan Inter Milan menjadi bukti yang cukup jelas seberapa besar kedua tim ini. Tapi kini beberapa musim terakhir semuanya berubah.
Mereka berdua mengalami periode terburuknya sepanjang sejarah klub. Keduanya terus berupaya untuk bangkit dan menguasai papan atas klasemen.
Tapi hanya salah satu dari mereka yang menunjukkan hasil dari kerja keras mereka. Yaitu Inter Milan yang berhasil memuncaki klasemen sementara Serie A Italia di awal musim ini.
AC Milan dengan 2 kemenangan dan 4 kekalahan harus puas hanya bertengger di urutan ke-16 klasemen sementara dengan mengantongi enam poin. Hanya berjarak satu poin dari zona degradasi.
AC Milan Tetangga yang Kurang Baik untuk Inter Milan
Krzysztof Piatek merasa frustasi ketika melawan FiorentinaMelihat penampilan AC Milan sejauh enam giornata telah bergulir di awal musim ini, jelas sekali bahwa strategi bermain Marco Giampaolo belum menyatu.
Apalagi jika melihat tiga pertandingan yang sudah mereka lakoni di laga kandang sendiri, yang di mana AC Milan menyebutnya sebagai San Siro.
Dari tiga pertandingan di San Siro, AC Milan hanya menang sekali dan kalah dua kali. Bahkan dari total tiga laga kandang, mereka seolah tak berdaya di rumah sendiri dengan kebobolan lima gol dan hanya mampu cetak dua gol saja.
Berbeda dengan Inter Milan yang tampaknya sangat berkuasa karena ingin menjaga martabat rumah mereka, yang disebut sebagai Giuseppe Meazza.
Dari 3 laga kandang yang sudah dilakoni sejauh musim ini, Inter Milan tampil dominan dengan memenangkan ketiga pertandingan tersebut.
Bahkan, Inter Milan juga mencatat clean sheets di tiga pertandingan tersebut, yang alias belum kebobolan satu gol pun kala bermain di laga kandang sendiri.
Jika AC Milan terus-terusan begini, apalagi ketika bermain di kandang sendiri, upaya Inter Milan susah payah mengembalikan keangkeran San Siro akan sia-sia. Tetangga yang bikin semua berantakan.