INDOSPORT.COM – Strategi khusus Bali United untuk memancing emosi I Gede Sukadana berbuah manis. Kapten Kalteng Putra ini terkena kartu merah saat pertandingan di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Minggu (29/09/19) malam.
I Gede Sukadana harus meninggalkan lapangan dalam waktu sangat cepat. I Gede Sukadana terkena dua kartu kuning menit ke-34 dan 43.
Kartu kuning pertama didapat setelah dia terlibat perselisihan dengan gelandang Bali United, Paulo Sergio. Lalu kartu kuning kedua karena melakukan pelanggaran keras kepada Fahmi Al Ayyubi.
Memancing emosi Sukadana ternyata merupakan strategi Bali United. Hal ini diakui pelatih Bali United, Stefano Cugurra Teco yang melihat Sukadana pasti akan bermain dengan semangat tinggi.
"Saat putaran pertama dia kerja keras lawan kita, dia main bagus, juga pintar waktu provokasi pemain. Saat itu kita salah, kita dapat kartu merah. ucap Teco dalam jumpa pers usai pertandingan.
Hari ini situasinya berbalik, saya tahu dia akan kerja keras lagi, mungkin dia bisa emosi waktu main. Sekarang, kita lebih pintar dari dia," lanjutnya.
"Dalam sepak bola, situasinya profesional. Sekarang dia kerja buat tim lain. Masyarakat Bali harus respek sama dia," tutur Teco.