INDOSPORT.COM - Gelaran Piala Presiden edisi perdana pernah gempar dengan kasus laga berstatus Walk-Out (WO), yaitu saat Sriwijaya FC berhadapan dengan Bonek FC atau Persebaya United dalam leg kedua babak 8 besar pada September 2015 lalu.
Tim yang namanya kini dikenal sebagai Bhayangkara FC itu melakukan WO, sebagai bentuk protes atas kinerja Jerry Elly. Wasit asal Bogor, Jawa Barat itu dianggap tidak fair setelah memberi hadiah penalti bagi Sriwijaya FC ketika posisi sudah unggul terlebih dahulu.
Tak pelak, Jerry Elly pun seakan menapaktilasi jejak Purwanto, wasit senior yang menandai akhir jabatannya dengan aksi WO sebuah tim.
Jerry Elly menandainya atas aksi WO Bonek FC, sedangkan Purwanto dikenang dalam aksi WO Persipura atas Sriwijaya FC, pada Final Copa Indonesia tahun 2009 silam.
Lalu, bagaimana kabar sang pengadil lapangan hijau itu pasca pensiun di tahun 2016? Redaksi berita olahraga INDOSPORT pun beruntung saat bertemu dengan Jerry Elly, dalam laga Persipura Jayapura kontra Persela Lamongan di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, 15 September 2019 lalu.
Begitu menempati meja di tribun VVIP, sosok Jerry Elly pun tampak familier dengan media. Sosoknya kini sangat ramah dan murah senyum, dan tampak berbeda jauh ketika memimpin laga-laga di kompetisi Liga Indonesia hingga era ISL yang lalu.
"Saya sekarang di sini, menemani Match Commisioner," ujar Jerry Elly, ketika membuka perbincangan pasca disapa oleh awak INDOSPORT.
Pasca pensiun, Jerry Elly ternyata masih bergelut dengan korps baju hitam. Namun bukan sebagai wasit, Jerry kini menjadi salah satu anggota Inspektur Wasit, yang selalu berada di samping Match Commisioner saat bertugas mengawasi laga dan mencatat beragam situasi krusial dalam pertandingan Liga 1.
Sayangnya, perbincangan yang bisa menjadi panjang lebar itu tidak tercapai. Sang wasit legendaris itu keburu turun menyusun laporan pertandingan yang dimenangkan Persipura dengan skor 2-0 pada sore yang cerah di Kota Udang itu.