In-depth

Membantu Sarri Meracik Skuat Terbaik Juventus Jelang Lawan Bayer Leverkusen di Liga Champions

Selasa, 1 Oktober 2019 17:58 WIB
Penulis: Subhan Wirawan | Editor: Ivan Reinhard Manurung
© footyrenders/INDOSPORT
Membantu Sarri meracik skuat terbaik Juventus jelang lawan Bayer Leverkusen di Liga Champions Copyright: © footyrenders/INDOSPORT
Membantu Sarri meracik skuat terbaik Juventus jelang lawan Bayer Leverkusen di Liga Champions

INDOSPORT.COM - Membantu Sarri dalam meracik skuat terbaik Juventus jelang laga melawan Bayer Leverkusen di babak penyisihan grup Liga Champions.

Pada matchday kedua penyisihan grup Liga Champions, Rabu (02/10/19) dini hari WIB nanti, jawara Serie A musim lalu yakni Juventus akan berhadapan dengan kuda hitam asal Jerman, Bayer Leverkusen di Juventus Stadion.

Di atas kertas Juventus memang diprediksi bakal mudah meraih kemenangan, apalagi skuat yang dimiliki Nyonya Tua saat ini jauh lebih mentereng ketimbang Bayer Leverkusen.

Namun meski memilik banyak pemain bintang, Juventus di kompetisi lokal belum menunjukkan konsistensi bahkan mereka masih berada di bawah Inter Milan dalam papan klasemen sementara.

Kehadiran Sarri sebagai pelatih baru menjadi salah satu alasan belum stabilnya penampilan Juventus, bongkar pasang pemain serta pencarian starting ideal membuat La Vecchia Signora hanya mampu meraih kemenangan tipis dalam lima pertandingan terakhir.

Saat berhadapan dengan SPAL, tim yang kini duduk di zona degradasi, Cristiano Ronaldo dan kolega cuma mampu mencetak dua gol pada pertandingan terakhir mereka.

Jelang pertandingan kontra Bayer Leverkusen dini hari nanti, berikut redaksi berita olahraga INDOSPORT coba mengulas dan merangkum skuat terbaik Juventus yang mungkin layak diterapkan Maurizio Sarri.

Menerapkan taktik 4-3-1-2, Sarri yang dikenal dengan Sarriball akan memaksimalkan peran para gelandang sebagai pengatur dan pemutus serangan serta pengendali ritme permainan.

Oleh karena itu gelandang dengan mobilitas tinggi serta memliki akurasi umpan yang baik yang layak masuk starting ala Sarri, dan dari skuat Juventus yang ada saat ini nama Matuidi, Pjanic dan Rabiot paling cocok menjadi pilihan utama.

© twitter.com/juventusfc
Selebrasi pemain Juventus Miralem Pjanic usai menjebol gawang Napoli, Senin (04/03/19). Copyright: twitter.com/juventusfcSelebrasi pemain Juventus Miralem Pjanic usai menjebol gawang Napoli, Senin (04/03/19).

Matuidi dan Rabiot berperan sebagai gelandang bertahan dan bertugas memberi tekanan kepada lini tengah lawan, ketika bola berhasil direbut Pjanic akan menjalankan tugasnya sebagai pengatus serangan dengan melepaskan umpan-umpan akurat.

Pemain bertipikal gelandang 'kotor' sejatinya cukup banyak di bangku cadangan Juventus, seperti Emre Can serta Sami Khedira. Namun Emre Can tampaknya tak sesuai dengan gaya bermain Sarri, sedangkan Sami Kheidira yang telah termakan usia mengalami penurunan kecepatan sehingga kurang maksimal dalam memberikan pressing.

Andai pemain depan Juventus mendapat pengawalan ketat, maka Pjanic bisa memecah kebuntuan dengan melepaskan sepakan jarak jauh. Beberapa kali usaha Pjanic tersebut berhasil berbuah gol.

Selain itu Pjanic bisa melakukan umpan satu-dua dengan Ramsey yang bertindak sebagai Trequartista. Tugasnya adalah pembuka cela dengan passing pendek ataupun through pass, Ramsey juga bakal bertindak sebagai second striker andai dua penyerang depan sulit melepaskan diri dari bek lawan.

Di lini pertahanan, Szczesny bakal menjadi pilihan utama mengingat dalam beberapa pertandingan terakhir ia sukses melakukan sejumlah penyelamatan penting, lagi pula cukup riskan jika tetap memaksa Buffon yang telah berusia 41 tahun sebagai kiper utama.

Empat pemain bertahan akan ditempati Sandro, De Ligt, Bonucci, serta Cuadrado. Khusus bagi Cuadrado, pemain asal Kolombia itu terpaksa bermain bertahan lantaran para wingback kanan Juventus mengalami cedera.

Duet De Ligt dan Bonucci yang belakangan mulai padu bakal menjadi investasi besar Juventus dalam beberapa tahun kedepan, Si Nyonya Tua tampaknya tak perlu pusing jika Chiellini akan pensiun musim depan.

Pada sektor penyerangan, duet Ronaldo dan Higuain menjadi pilihan utama Sarri. Ketajaman Ronaldo sudah tak lagi di pungkiri bahkan pemain Portugal tersebut merupakan top skor sementara Juventus dengan raihan 3 gol.

Sedangkan Higuain merupakan pemain kesayangan Sarri, baik di Napoli ataupun Chelsea ia selalu mendapat tempat utama di lini serang taktiknya.

Dalam 66 penampilan dibawah arahan Sarri, pemain berusia 31 tahun ini sukses mencetak 44 gol dan memberikan 4 asis. Sebuah angka yang mungkin menjadi alasan mengapa Sarri sangat menyukai Higuain sebagai penyerang.

Formasi terbaik Juventus untuk laga kontra Bayer Leverkusen
(4-3-1-1)

Szczesny;
Sandro, Ligt, Bonucci, Cuadrado;
Matuidi, Pjanic, Rabiot;
Ramsey;
Ronaldo, Higuaín.