Andrea Barzagli, Bukti Lain Kecerdasan Juventus Menggunakan Jasa Legenda
Setelah pensiun pada akhir musim 2018-19, Andrea Barzagli bergabung di tim kepelatihan Maurizio Sarri sebagai technical collaborator.
Tidak butuh waktu lama, sentuhan Barzagli sudah langsung terasa. Salah satu sentuhan terampilnya adalah mengasah Juan Cuadrado sebagai fullback kanan.
Di dua laga Cuadrado turun sebagai fullback kanan, Juventus selalu meraih hasil clean sheet. Di laga melawan Bayer Leverkusen, Cuadrado mencatatkan statistik mengagumkan.
Menurut Whoscored, Cuadrado membukukan dua tekel sukses, dua sapuan, dan tiga intersep. Leverkusen dibuat gagal menyarangkan shot on target meski mampu menguasai penguasaan bola.
Penampilan mengesankan Cuadrado tidak lepas dari ‘siksaan’ Barzagli. Pemain asal Kolombia itu bahkan disuruh melahap banyak tayangan video dari Barzagli.
“Barzagli tak pernah sedetik pun memberi saya kesempatan bernapas. Dia terus saja meneriaki saya,” ungkap Cuadrado usai laga melawan Leverkusen dilansir dari Football Italia.
“Sekarang kami punya Barzagli sebagai sosok berpengalaman yang membantu saya dan memberikan nasihat. Saya juga menonton banyak video karena ingin menjadi lebih baik di posisi baru ini.”
Meski begitu, penampilan Cuadrado bukannya tanpa cela. Sarri menyebut Cuadrado masih lemah dalam situasi satu lawan satu dan pengambilan keputusan.
“Satu-satunya yang perlu diperbaiki Cuadrado adalah di situasi satu lawan satu karena dia sangat mudah terjatuh dan masih rentan terkena kartu akibat pelanggaran tak perlu. Saya yakin, Barzagli bisa membuatnya berkembang,” ujar Sarri.