INDOSPORT.COM - Arema FC tak mau terpengaruh dengan kondisi tim rival yang mengalami tarik ulur dalam masa persiapan, jelang bergulirnya seri pertama kompetisi Liga 1 Putri mulai 6 Oktober mendatang.
Kondisi itu dialami oleh Persebaya Surabaya. Tim rival Arema FC di Grup B itu bahkan nyaris tidak ikut ambil bagian dalam gelaran kompetisi putri untuk pertama kalinya di tahun ini.
"Hanya dengar-dengar saja mereka tidak ikut. Tapi mereka sudah persiapan dengan seleksi mulai 1 Oktober," kata Pelatih Arema FC putri, Alief Syahrizal.
Praktis, hanya Persebaya saja tim yang paling lambat dalam hal persiapan. Tarik ulur di antara ikut atau tidak, membuat tim asal Kota Pahlawan itu diprediksi akan kurang maksimal dari segi performa dalam babak penyisihan grup B nanti.
Tim Singo Edan pun mengaku tak mau tahu dengan kondisi tersebut. Bagi Arema FC, lebih baik fokus pada persiapan tim sendiri, sembari mengulas kekuatan tiga tim rival di Grup B lainnya.
"Kami tidak terpengaruh. Grup ini kan masih ada PSM Makassar, Persipura dan saya pikir Bali United yang kekuatannya cukup berat," kata Alief.
Arema FC sendiri sudah menuju tahap terakhir dalam hal persiapan jelang Liga 1 Putri. Proses seleksi yang berjalan secara kontinyu sudah berjalan bertahap, dan berujung pada 25 nama yang akan diusung di kompetisi nanti.