INDOSPORT.COM – Bek anyar Persib Bandung, Nick Kuipers, kerap melihat banyak keanehan selama dua bulannya berada di Indonesia. Keanehan itu tak hanya terjadi di dalam lapangan, tetapi juga di luar pertandingan sepak bola.
“Saya melihat banyak kejadian aneh setiap hari. Saya melihat orang mengendarai motor dengan barang yang begitu banyak di belakangnya. Di Belanda, mungkin orang-orang akan melakukannya dengan berbeda,” ucap Kuipers dilansir dari Oemroep West.
Selain itu, animo masyarakat Bandung mengenai Persib sangatlah tinggi. Hal tersebut sudah terasa ketika ia diperkenalkan sebagai pemain baru. Ia merasa penyambutannya bersama Kevin van Kippersluis dan Omid Nazari seakan sedang berada di Barcelona.
Setelah perkenalan tersebut, tiket penonton di laga debutnya terjual habis. Ia merasa didukung bak pemain besar. Di luar laga, ia bahkan kerap ditunjuk dan dimintai foto bersama lantaran sangat banyak orang yang telah mengenalinya.
“Saya baru-baru ini bertemu seseorang di supermarket dan menggunakan jersey Persib bertuliskan nama saya (Kuipers). Ketika di Den Haag, orang bahkan tak mengenali saya. Di sini, orang bisa mengenakan jersey dengan nama saya,” lanjut Kuipers.
Keanehan yang ia rasakan berlanjut usai laga melawan Tira-Persikabo. Saat itu, Omid Nazari dan Febri Hariyadi menjadi korban pelemparan batu di bus yang menuju penginapan. Kejadian itu dianggapnya cukup aneh dan sangat menegangkan.
“Dengan adanya kerusuhan di luar stadion, kami menunggu satu setengah jam (di stadion) sebelum pergi. Ketika melewati jalan tol, seseorang melemparkan batu dan mencederai dua rekan setim. Laga tandang pertama yang cukup mencekam,” ujar Kuipers.
Sejauh ini, Kuipers sendiri langsung menjadi bagian dari tim utama Persib Bandung sejak didatangkan pada bursa transfer paruh kedua Shopee Liga 1 2019. Sejauh ini, Kuipers telah tampil empat pertandingan dan mencetak satu gol.