INDOSPORT.COM – Bintang Barcelona, Gerard Pique, tak pernah berhenti melakukan inovasi. Kali ini dia tengah dalam tahap awal membuat turnamen sepak bola dengan gaya tenis Piala Davis yang dikelolanya.
Dilansir dari El Larguero melalui Twitter, turnamen sepak bola rasa tenis ini merupakan upaya Gerard Pique merevitalisasi sepak bola di Benua Eropa ke dalam konsep turnamen tenis.
Konsep turnamen yang dirancang suami penyanyi Latin, Shakira, itu adalah dengan mengumpulkan juara liga utama Eropa bersama dengan tim-tim besar lainnya di benua tersebut ke dalam satu turnamen.
📻⚽🚨 Así te ha contado @AdriaAlbets el nuevo proyecto que tiene en mente Gerard Piqué
— El Larguero (@ellarguero) October 2, 2019
Planea una nueva Supercopa de Europa con los principales clubes del continente. Lo ha hablado con la RFEF y su intención es poder desarrollar esta idea en un futuro no muy lejano pic.twitter.com/uTpxumpSIT
Demi mewujudkan turnamen unik tersebut, Gerard Pique dikabarkan sudah menemui perwakilan Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) terkait kelayakan proyeknya.
Perlu diketahui, Pique bersama perusahaannya, Kosmos Global Holding, mengambil aih turnamen Piala Davis yang sudah berusia 116 tahun.
Di bawah tangan dingin kapten Barcelona itu yang disepakati oleh Federasi Tenis Internasional (ITF), Piala Davis mengalami perubahan nama jadi Piala Dunia Tenis.
Akibat diambil alih Kosmos Global Holding, sejumlah aturan di dalam turnamen pun mengalami perubahan. Misalnya, laga kandang dan tandang diganti menjadi turnamen 18 tim yang dihelat selama sepekan di Madrid dan memangkas lima set menjadi tiga.
Perubahan itu sendiri sempat mendapat kecaman dari legenda tenis, Lleyton Hewitt. Hewitt menganggap perubahan itu sangat konyol karena Piala Davis merupakan turnamen internasional utama di olahraga tenis, seperti Liga Champions di sepak bola.