INDOSPORT.COM – Ada beberapa stadion-stadion ternama di dunia yang dianggap angker secara harfiah oleh sejumlah pecinta sepak bola internasional.
Pasalnya, banyak masyarakat sekitar yang menyebut sejumlah venue ini dihuni oleh arwah-arwah bergentayangan.
Sebabnya pun beragam, dari peristiwa kelam yang terjadi di stadion tersebut hingga tokoh-tokoh yang lekat dengan sejarah tempat ini.
Masyarakat yang gemar bercakap tentang hal-hal mistis rupanya bukan di Indonesia saja. Bahkan Inggris dengan Liga Primernya, menyimpan kisah-kisah urban berbau horor.
Berikut INDOSPORT coba menghimpun sederet stadion sepakbola yang disebut berhantu, dari beberapa lokasi di dunia.
Highbury Stadium, Inggris
Stadion berjuluk The Clock End ini merupakan markas Arsenal hingga tahun 2006. Mitos yang beredar menyebut bahwa arwah manajer Arsenal era 1920-an, Herbert Chapman, menghantui tempat ini.
Chapman meninggal dunia karena pneumonia saat berusia 55 tahun, di tengah-tengah masa kesuksesan Arsenal. Meski ia kerap menderita demam dan tak enak badan, ia nekat menghadiri tiga laga dalam satu minggu pada Januari 1934. Ini menyebabkan kesehatannya makin menurun.
Namun sejak Arsenal tak menempati stadion ini, banyak laporan mengatakan Anda masih bisa mendengar arwah Chapman mondar-mandir di hall stadion malam-malam.
Estadio do Dragao, Portugal
Sebuah foto yang diduga memuat penampakan muncul dalam laga FC Porto kontra tim tamu Paris Saint-Germain di Liga Champions 2012. Dalam foto tersebut, tampak James Rodriguez tengah selebrasi ke arah penonton usai cetak gol tunggal.
Namun bila diperhatikan, ada sesosok yang bikin merinding tampak di bangku penonton. Sesosok tersebut menyerupai bayangan seorang pria yang mengenakan pakaian dari era pertengahan 1900-an.
Foto ini membuat geger media Portugal dan menyebutnya sebagai "Hantu Dragao", menimbulkan spekulasi bahwa stadion ini berhantu.
Namun tak lama setelahnya, muncul foto dari fotografer lain yang menunjukkan bahwa mungkin penampakan tersebut bukanlah hantu, hanya ada seorang pria tua yang duduk di tempat yang sama.
St. Mary's Stadium, Inggris
Klub Southampton pindah ke stadion ini sejak 2001. Namun The Saints mengalami kesialan beruntun sejak kepindahan tersebut. Mereka mengawali musim dengan buruk, hanya mampu mengumpulkan 10 poin dari 14 laga. Sang pelatih, Stuart Gray, lantas kehilangan pekerjaannya setelah baru mengabdi selama enam bulan.
Kabarnya, rentetan kemalangan tersebut tak lepas dari angkernya stadion yang dibangun di atas tanah pekuburan.
Maka para arwah yang makamnya terpaksa dipindahkan ini, menghantui stadion sebagai ajang balas dendam. Saking kuatnya rumor ini, mereka bahkan memanggil jasa dukun pagan untuk mengusir jiwa-jiwa yang tak tenang ini.