INDOSPORT.COM - Bali United enggan mempermasalahkan perubahan jadwal pertandingan Shopee Liga 1 2019. Manajemen memahami alasan utama dari penundaan dua laga kontra Persipura Jayapura dan PSIS Semarang.
Memasuki pekan ke-22, Bali United punya tabungan dua pertandingan. Sejauh ini, baru partai lawan PSIS Semarang yang sudah dipastikan digelar pada 15 November mendatang.
Untuk partai lawan Persipura Jayapura, kabarnya laga ini akan digelar 11 November 2019. Artinya, Bali United berpeluang menjalani dua laga resmi saat FIFA Match Day.
CEO Bali United, Yabes Tanuri, mengatakan bahwa pihaknya bisa memahami tertundanya dua laga ini. Kondisi keamanan yang tidak memungkinkan di beberapa kota membuat aparat keamanan tidak menurunkan izin keramaian.
"Mau nggak mau kan harus kami ikuti karena pertandingan tidak dapat izin. Kami siap-siap saja, selalu siap dengan itu (perubahan)," ucap Yabes Tanuri kepada redaksi berita olahraga INDOSPORT, Kamis (3/10/19).
FIFA Matchday menjadi alternatif PT Liga Indonesia Baru (LIB) agar kompetisi tak berlanjut sampai akhir tahun. Selain Bali United, PSM Makassar serta Persija Jakarta juga akan terkena dampak sama, begitu pula dengan sejumlah klub lain.
Bila tak mengambil jatah FIFA Matchday, bisa jadi kompetisi yang dijadwalkan selesai 22 Desember 2019 akan molor hingga akhir tahun, bahkan awal Januari 2020.
"Sejauh ini belum ada yang sampai Januari. Penjadwalan kami tetap sampai Desember karena lawan Persipura Jayapura sekitar 11 November. Semoga ke depannya lancar semua," tandas Yabes Tanuri.