INDOSPORT.COM - Milomir Seslija membeberkan pertimbangan di balik tidak turunnya Takafumi Akahoshi, dalam kemenangan 2-0 yang diraih Arema FC atas PSM Makassar di Stadion Kanjuruhan, 2 Oktober 2019 lalu.
Pasalnya, publik masih bertanya-tanya atas apa yang dialami gelandang impor asal Jepang itu. Aremania tampaknya masih begitu penasaran dengan potensi terbaik dari eks Midfielder Urawa Red Diamonds tersebut sejak didatangkan di paro musim kompetisi.
Milomir justru lebih memilih Ridwan Tawainela, yang sejatinya seorang Winger. Padahal, masih ada Muhammad Rafli, Jayus Hariono maupun Takafumi yang bisa menjadi jembatan bagi pergerakan Hendro Siswanto dan Konate Makan di lini tengah.
"Kenapa saya tempatkan Tawainela di sana? Karena, lini tengah PSM terlalu tangguh. Di sana ada Rizky Pellu dan pemain kuat lainnya," beber Head Coach Arema FC tersebut.
Namun, rasa penasaran publik mampu diredamnya. Ridwan Tawainela tampil lugas dalam menggalang lini tengah, dengan beberapa kali bergerak free role seperti halnya Konate Makan dalam membuka ruang sekaligus menciptakan peluang gol.
"Ridwan bisa menjalankan transisi bola dari tengah ke sisi lapangan. Dan tidak mungkin rasanya seorang Pellu menjaganya secara konsisten seperti itu," ulas Milomir.
Praktis, hanya Takafumi yang saat ini tengah ditunggu performa terbaiknya bagi tim Singo Edan di laga-laga sisa Liga 1 2019.
Sejak ditransfer menggantikan peran Pavel Smolyachenko, pemain sepak bola berusia 33 tahun itu baru mencatat 3 caps saat diimbangi PSIS Semarang dan Borneo FC, serta dikalahkan Persela Lamongan lalu.