INDOSPORT.COM – Leicester City mengaku sangat terkejut dengan pelecehan rasis yang dilayangkan kepada gelandangnya Hamza Choudhury di media sosial dan akan melaporkan tindakan ini ke polisi.
Hamza Choudbury mendapat serangan dari pendukung timnya sendiri lantaran telah menjegal Mohamed Salah ketika timnya kalah dari Liverpool 1-2 dalam laga Liga Inggris, Sabtu (05/10/19) di Anfield.
Kejadian ini hanya berselang tiga menit setelah pemain internasional Inggris U-21 itu masuk ke lapangan, tepatnya di menit ke-86, menggantikan James Madison.
“Perilaku diskriminatif tidak mendapat tempat di sepak bola atau di masyarakat,” tulis pernyataan The Foxes, julukan Leicester City pada pernyataannya dilansir dari Sport BBC.
“Kami akan melakukan tindakan tegas terdapat para pelakunya.”
“Kami terkejut dengan komentar-komentar ini, dan klub telah melaporkannya ke polisi dan platform media sosial di mana pelecehan ini terjadi.”
Tekel Choudhury terhadap Mohamed Salah itu sejatinya sudah membuat pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, marah besar. Pasalnya, sang pemain hanya diganjar kartu kuning padahal sudah jelas-jelas membuat Mo Salah kesakitan hingga harus ditarik dari lapangan.
Sebelumnya, Choudhury pernah menuai kritik dari pelatih Newcastle, Steve Bruce pada Agustus lalu lantaran melakukan pelanggaran keras terhadap Matt Ritchie.
Choudhury merupakan pemain keturunan Bangladesh-Granada yang baru saja menandatangani perpanjangan kontrak empat tahun di Leicester.
Dengan kasusnya ini, Choudhury kini menyusul dua bintang Manchester United, Paul Pogba dan Marcus Rashford yang lebih dulu mendapat pelecehan rasis di media sosial musim ini .