INDOSPORT.COM – Pelatih Genoa, Aurelio Andreazzoli, menguak biang kerok kekalahan 1-2 dari AC Milan di Luigi Ferraris dalam pekan ketujuh Serie A Italia 2019/20, Minggu (6/10/19). Ia merasa bahwa Genoa melakukan banyak kesalahan yang sangat mendasar.
“Sungguh pertandingan yang aneh. Saya memuji para pemain saat turun minum setelah unggul 1-0. Mereka bermain sesuai yang diinginkan. Namun, dalam beberapa menit babak kedua, kami membuat kesalahan yang naif,” ucap Andreazzoli dilansir dari Football Italia.
“Kesalahan itu membuahkan dua gol dan menghancurkan keunggulan kami. Setelahnya, kami memberikan perlawanan sengit. Tetapi, penyelamatan penalti Reina menggagalkan hasil imbang. Laga ini seharusnya tidak berakhir dengan kekalahan,” lanjutnya.
Genoa sendiri unggul 1-0 pada menit ke-41 lewat tendangan bebas Lasse Schone. Sepakan gelandang yang baru dibeli dari Ajax Amsterdam itu tak bisa diamankan dengan baik oleh Pepe Reina. Genoa pun unggul hingga turun minum.
Namun, pada menit ke-51, Theo Hernandez menyamakan kedudukan. Setelah melakukan sprint di sisi kiri pertahanan Genoa, ia berhasil merangsek hingga kotak penalti. Sepakannya dari sudut sempit yang menghujam tiang dekat mampu menaklukkan Ionut Radu.
Hanya enam menit berselang, AC Milan mendapatkan hadiah penalti. Wasit memutuskan penalti setelah melihat cuplikan VAR. Franck Kessie kemudian secara dingin mengeksekusi bola tersebut ke arah kanan gawang.
Namun, pada menit-menit akhir, Genoa mendapatkan penalti setelah Christian Kouame dijatuhkan di kotak terlarang. Schone yang maju sebagai eksekutor gagal menjalankan tugasnya. Sepakannya ka arah kiri berhasil dimentahkan oleh Reina.
“Kami sejujurnya bermain sangat baik. Mereka tidak pantas menerima kekalahan. Tentu sangat menyakitkan kala sudah memberikan semuanya namun berakhir kosong seperti ini. Namun, sepak bola adalah kombinasi dari insiden dan interpretasi,” ujar Andreazzoli.
Hasil ini membuat Genoa turun ke posisi ke-19 klasemen sementara dengan torehan lima poin. Sedangkan, AC Milan naik ke posisi 11 usai mengemas sembilan poin.