INDOSPORT.COM – Meski kalah di pekan ke-20, PSMS Medan masih berpeluang untuk mendapatkan tiket lolos ke babak 8 besar Liga 2 2019.
Hasil ini membuat PSMS harus turun ke peringkat 6 klasemen sementara Liga 2 2019 Grup Barat dengan torehan 31 poin. Menang pun jadi harga mati bagi PSMS dalam dua laga terakhir.
Agar bisa merangsek naik ke zona empat besar Liga 2 Grup Barat, PSMS pun bisa memanfaatkan Ilham Fathoni sebagai tumpuan di lini serang mereka.
Fathoni sendiri telah menjadi predator di skuat PSMS pada kompetisi Liga 2 2019 ini. Ia mampu mencetak 7 gol dari 17 pertandingan.
Jumlah gol tersebut membuat pemain yang masih berusia 22 tahun ini menjadi top skor PSMS pada musim ini. Sayangnya, ia tak mampu masuk dalam daftar lima besar top skor Liga 2 2019.
Sayangnya, menurut laporan situs resmi Liga Indonesia, Fathoni tak dimainkan pada pertandingan antara PSGC vs PSMS sore tadi.
Alhasil, Ayam Kinantan tak mampu mencetak satu gol pun pada pertandingan yang digelar di Stadion Galuh Ciamis tersebut.
Fathoni sendiri terakhir kali mencetak gol ke gawang Sriwijaya FC pada pekan ke-19 Liga 2 2019 kemarin. Saat itu ia mencetak satu gol dalam kemenangan 2-1 PSMS atas Sriwijaya.
Dirinya berhasil mencatatkan dua kali brace sepanjang kompetisi Liga 2 2019. Itu terjadi ketika berhadapan dengan Persib B (3-1) dan PSPS Riau (3-2).
Catatan brace dan jumlah golnya di Liga 2 2019 ini tentunya masih bisa bertambah, apabila Fathoni berhasil menampilkan permainan maksimal di dua laga sisa Grup Barat.
Terlebih, Fathoni memiliki statistik yang sangat apik saat berada di pertahanan lawan. Menurut situs Liga Indonesia, ia mampu melepaskan lima tembakan dan semuanya mengarah ke gawang.
Pelatih Jafri Sastra pun harusnya bisa memanfaatkan produktivitas yang dimiliki Fathoni agar bisa kembali ke kasta tertinggi sepak bola Indonesia, yakni Liga 1 pada musim depan.
Meski bukan ide yang baik untuk memanfaatkan satu pemain saja dalam sebuah pertandingan, akan tetapi tak ada salahnya memaksimalkan peran predator pada dua laga genting nanti.