INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia U-22 bakal melakoni turnamen segitiga yang bernama CFA Team China Chongqing Three Gorges Bank Cup International Football 2019 di Wanzhou. Mari mengenal kota tersebut.
Turnamen tersebut rencananya bakal berlangsung pada selama tiga hari atau tepatnya 9-11 Oktober 2019 di Stadion Wanzhou Pailou Sports, China.
Nantinya Timnas Indonesia U-22 akan melawan Arab Saudi, Yordania, dan China. Turnamen ini akan menjadi kesempatan bagi pelatih Indra Sjafri dalam mematangkan strategi.
Rencananya, Indra Sjafri membawa 26 pemain. Pelatih berusia 56 tahun ini berharap anak asuhnya bisa mengeluarkan kemampuan terbaik.
"Kami ingin mencari komposisi pemain terbaik di China untuk dibawa ke SEA Games," papar Indra kepada wartawan di Jakarta, Minggu (06/10/19).
Jelang pertandingan yang akan dilangsungkan para pemain Timnas U-22 alangkah baiknya para penggemar sepak bola nasional mengenal Kota Wanzhou, China.
Karena Kota Wanzhou, China tampaknya masih begitu asing dari telinga para suporter sepak bola Indonesia. Berikut ulasan singkat kota tersebut.
Stadion Setara Si Jalak Harupat
Kota Wanzhou, China ternyata memiliki Stadion bernama Wanzhou Pailou Sports Stadium. Tempat tersebut masuk dalam kawasan The Wanzhou Sports Center.
Wanzhou Pailou Sports Stadium terletak di tepi Sungai Yangtze dan berdampingan dengan Xishan Park. Tak hanya itu kapasitas tempat duduk stadion ini mencapai 26 ribu kursi.
Hal tersebut hampir setara dengan markas Persib Bandung Stadion Si Jalak Harupat yang memiliki kapasitar 27 ribu penonton (jika penuh bisa membludak).
Wanzhou Pailou Sports Stadium mulai dibangun pada 2010 dan dibuka secara resmi pada Oktober 2012 berdasarkan laporan laman CNKI.
Sejarah Kota Wanzhou
Kata Qanzhou secara harfiah berarti banyak prefektur atau kerap disebu sebagai segudan sungai yang bertemu dan banyak pedagang yang berkumpul.
Semula kota ini bernama Wanxian. Namun pada akhir 1990 silam (tepatnya 22 Mei 1998) Dewan Negara menyetujui bahwa wilayah Wanxian diganti menjadi Wanzhou.
Wilayah pengembangan migrasi kemudian dibubarkan dan kabupaten-kabupatennya secara langsung dikendalikan oleh wilayah Chongqing.
Pada 19 Juli 2000, komite administrasi distrik diubah menjadi daerah pengembangan migrasi. Bisa disebut kalau Kota Wanzhou memiliki sejarah yang panjang.
Wisata Menarik
Sementara itu Kota Wanzhou juga memiliki destinasi wisata menarik untuk para turis atau suporter yang ingin menonton langsung pertandingan Timnas Indonesia U-22.
Mulai dari Wanzhou Grand Waterfall, museum, Sungai Yangtze, Wanzhou Bridge, dan lain sebagainya yang dapat memanjakan mata.