INDOSPORT.COM - Manajer Manchester City, Pep Guardiola, sadar diri dan tidak akan melakukan satu hal ini setelah melihat peluang meraih juara Liga Inggris 2019-2020 makin berat.
Sampai pada pekan ke-8 Liga Inggris musim ini, Manchester City masih tertahan di peringkat dua dengan lima kali menang, satu kali imbang, dan dua kali kalah. Hasil tersebut membuat mereka hanya mengumpulkan 16 poin.
Situasi tersebut sangat berat untuk bisa menjuarai Liga Inggris musim ini. Mereka diprediksi sulit mengejar Liverpool di puncak klasemen sementara, yang mengantongi 24 poin sempurna berkat kemenangan di 8 laga.
Melihat hal ini, Pep Guardiola tidak akan melakukan satu hal yang ia anggap bisa jadi sebuah kesalahan. Dilansir laman portal berita olahraga Talk Sport, mantan pelatih Barcelona tersebut tidak mau berangan-angan terlalu jauh soal gelar Liga Inggris, setidaknya untuk saat ini.
"Kenyataannya seperti ini. Tim kami telah memenangkan banyak pertandingan di beberapa kompetisi. Namun, kami harus menerima kekalahan ini (0-2 dari Wolverhampton Wanderers pada pekan ke-8 Liga Inggris),
"Sekarang, kami harus fokus ke pertandingan selanjutnya melawan Crystal Palace dan pertandingan di Liga Champions. Sehingga, berpikir terlalu jauh (seperti memikirkan tentang gelar juara Liga Inggris), adalah sebuah kesalahan," lanjutnya.
"Jadi, kami harus mencoba untuk bangkit lagi seperti yang telah kami lakukan sebelumnya. Klub besar pasti punya tekanan yang besar juga. Kekalahan kemarin (melawan Wolves) itu anggaplah sebagai hari yang buruk bagi kami," pungkasnya.
Ada dua peluang bagi Manchester City bisa meraih gelar Liga Inggris musim ini. Klub sepak bola yang bertempat di Etihad Stadium itu harus memenangkan banyak pertandingan, atau mengandalkan kehebatan tim-tim lain yang bisa mencuri poin dari The Anfield Gank.