INDOSPORT.COM - Eks pelatih Fiorentina dan Inter Milan, Stefano Pioli, selangkah lagi menjabat sebagai pelatih AC Milan menggantikan Marco Giampaolo.
Pioli dikabarkan akan menandatangani kontrak dengan AC Milan, Rabu (09/10/19). Durasi kontraknya diperkirakan satu atau dua tahun.
Kedatangan Pioli tampaknya tidak terlalu disambut baik oleh pendukung AC Milan. Tagar #PioliOut langsung naik di media sosial dan menjadi trending topic di Italia.
Meski begitu, kehadiran Pioli bisa langsung memberikan dampak terhadap permainan AC Milan yang tengah dalam kondisi terpuruk, berada di urutan 13 dari tujuh pertandingan.
Menurut laman berita olahraga La Gazzeta dello Sport, Pioli akan menerapkan formasi 4-3-3 atau 4-2-3-1. Salah satu ‘korban’ dari skema permainan Pioli ini adalah Hakan Calhanoglu.
Calhanoglu tampaknya tidak akan dimainkan lagi sebagai gelandang. Ia berpeluang dikembalikan ke posisi awalnya sebagai winger kiri.
Winger kiri merupakan posisi yang dahulu ditempati pemain asal Turki berusia 25 tahun tersebut semasa masih dilatih Gennaro Gattuso.
Saat ditangani Giampaolo, Calhanoglu lebih sering dimainkan di posisi gelandang tengah. Selama tujuh penampilan di Serie A Italia, ia baru mengemas satu gol.
For me the most important task for Pioli at Milan will be to develop Bennacer, Hernandez, Leao, Caldara, Rebic and get Paqueta & Piatek going again. The most frustrating thing about Giampaolo was his insistence on going with the Biglia, Rodriguez & Calhanoglu types
— David Amoyal (@DavidAmoyal) October 8, 2019
Sementara itu, kolumnis ternama ESPN, David Amoyal, menyebut Pioli lebih baik mengembangkan potensi rekrutan baru AC Milan ketimbang meneruskan inkonsistensi Giampaolo dalam memainkan pemain lawas, seperti Lucas Biglia, Ricardo Rodriguez, termasuk Hakan Calhanoglu.
Di era Giampaolo, Ismael Bennacer, Rafael Leao, dan Ante Rebic jarang mendapatkan kesempatan. Stefano Pioli diharapkan bisa lebih mengeluarkan kemampuan terbaik tiga rekrutan anyar AC Milan di bursa transfer musim panas tersebut.